BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID –Terlibat penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama Herli Juliansah atau Aura Jeixy bersama Chandrika Chika, tim AURA Esports telah memberikan konfirmasi bahwa pro player PUBG Mobile tersebut bukan lagi bagian dari tim mereka.
Sebelumnya, Aura Jeixy tertangkap di salah satu hotel di area Jakarta Selatan pada Senin (22/4/2024) lalu atas kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam penangkapan tersebut, Jeixy ikut diamankan bersama dengan selebgram Chandrika Chika, polisi menemukan pods dan pack rokok elektrik berisi cairan yang mengandung narkotika jenis ganja atau liquid THC.
Melalui postingan di akun Instagram resminya @auraesports, AURA Esports memastikan bahwa Jeixy atau Harli Juliansah sudah tidak lagi terkait dengan divisi PUBG Mobile di tim tersebut. Kontrak pemain dengan peran IGL ini bahkan telah berakhir sejak tahun 2023 lalu.
“Kami official dari AURA Esports menyatakan bahwa HJ sudah tidak ada lagi keterkaitan kontrak sebagai pemain ataupun talent dari AURA Esports sejak tahun 2023,” tulis tim tersebut.
BACA JUGA : 5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Viral TikTok hingga Kasus Narkoba
AURA Esports menegaskan dengan tegas bahwa mereka sama sekali tidak mendukung bentuk apapun terkait penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Pihak tim juga menyayangkan kasus yang menjerat mantan pemainnya yang penuh dengan prestasi tersebut.
“Kami tegaskan bahwa AURA Esports sama sekali tidak mendukung bentuk apapun dari tindak penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi kepada salah satu mantan pemain kami yang penuh dengan prestasi tersebut,” tulis AURA Esports.
Sebelum tertangkap karena kasus narkoba, Aura Jeixy terkenal sebagai pro player PUBG Mobile yang memiliki segudang prestasi. Ia dan tim bahkan pernah menyaingi dominasi Bigetron Red Aliens di kancah kompetitif.
Dengan pernyataan ini, AURA Esports memberikan jarak tegas terkait kasus yang menyeret nama mantan pemainnya tersebut.
(Hafidah Rismayanti/Usk)