BANDUNG,TM.ID: Merek pakaian ternama, Zara belum lama ini menjadi perbincangan publik, karena salah satu iklannya diduga menyinggung korban serangan Israel di Gaza, Palestina.
Buntut dari itu, salah satu gerai mereka di Montreal Kanada, menjadi sasaran pelampiasan amarah simpatisan pendukung Gaza.
Melanir Sabah, para pendukung melampiaskannya dengan cara corat-coret bagian kaca toko Zara dengan cat warna merah. Aksi mereka diabadikan dalam video berdurasi 48 detik.
BACA JUGA: Viral! Bela Palestina dengan Melepaskan Tikus di Gerai McDonalds Inggris
“Di Montreal, Kanada, pendukung Palestina menulis, ‘Gaza’dan ‘Bebaskan Palestina’, dengan cat semprot merah di pintu toko Zara,” tulis keterangan Twitter atau X resmi Sabah, Selasa (12/12/2023).
🇵🇸 Di Montreal, Kanada🇨🇦 pendukung Palestina menulis “Gaza”, “Bebaskan Gaza” dan “Bebaskan Palestina” dengan cat semprot merah di pintu toko Zara.#Gaza#GazaGenocide #FreePalestineFromZionists #FreePalestine ❤🇵🇸 pic.twitter.com/HkzdZH1vw0
— Isti_F (@IFyou_611) December 11, 2023
Dalam video tersebut terlihat, logo Zara dicoret dengan cat merah lalu digantikan dengan tulisan ‘Gaza’. Selain itu, tampak tulisan ‘Free Palestine’ (bebaskan Palestina).
Diketahui sebelumnya, dari unggahan Instagram resmi Zara mengunggah iklan koleksi terbaru mereka. Dalam iklan itu memperlihatkan, seorang model berlatar manekin dengan anggota tubuh yang hilang.
Dari sini lah banyak pihak yang menuding, bahwa Zara telah melakukan sindiran terhadap penderitaan warga Gaza atas serangan zionis Israel.
Namun, dalam keterangan Reuters, pemilik Zara membantah bahwa yang dilakukan pihak mereka bagian normal dari penyegaran konten.
Mereka mengatakan, konsep itu tercipta karena terinspirasi dari seni penjahit pria berabad-abad silam. Akan tetapi, alasan itu sukar dipercaya para pendukung Gaza.
(Saepul/Dist)