BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ikang Fawzi merasakan duka yang mendalam setelah kepergian sang istri, Marissa Haque, untuk selama-lamanya. Marissa Haque diketahui meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ikang Fawzi tampak sangat terpukul dengan kepergian istrinya. Meski begitu, saat tiba waktunya mengantarkan Marissa Haque ke tempat peristirahatan terakhir, ia berusaha untuk tegar.
Dengan ketegarannya, Ikang mengangkat keranda jenazah Marissa dari ambulance menuju area pemakaman di TPU Tanah Kusir.
Ikang bahkan turun langsung ke liang lahat untuk membantu proses pemakaman serta mengumandangkan adzan di samping jenazah sang istri.
Bahkan, setelah proses penguburan selesai, Ikang Fawzi sempat menyampaikan pesan cinta pada mendiang Marissa Haque.
“Aku beruntung Ya Allah, aku bisa menjadi suamimu. Aku beruntung dia adalah wanita yang hebat dan kuat, dia berusaha keras hingga mencapai gelar profesor,” ujar Ikang.
@omeletteic Membalas @hasni1981 ikang fawzi ungkapkan ” i love you ” di depan pusaran makam istri nya #ikangfawzi #marissahaque #viral #fyp #fypシ
Ikang Fawzi berkali-kali terdengar memanggil Marissa dengan sapaan ‘Love’, sebagai tanda betapa dalamnya perasaannya bagi sang istri.
“Marissa Haque, i love you forever and ever. Tapi cinta kita sudah menjadi cinta yang karena Allah. Semua cinta kita karena Allah. Jadi, jika Allah yang memanggil istriku ini, aku ikhlas. I love you, Love,” lanjut Ikang yang berusaha untuk tegar.
Lebih lanjut, Ikang pun berpesan agar mereka selalu mengirimkan doa terbaik untuk Marissa Haque.
“Mohon doanya jangan putus untuk istri saya. Saya titip doa untuk istri saya tercinta,” tandas Ikang Fawzi.
BACA JUGA : Daftar Film yang Dibintangi Marissa Haque
Informasi Tambahan
Sebagai informasi, kepergian Marissa Haque tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga yang ditinggalkan almarhumah.
Pasalnya, kepergian artis sekaligus politisi tersebut terbilang mendadak, mengingat almarhumah tidak mengeluhkan sakit sebelumnya.
Adik Marissa Haque, Shahnaz Haque, pun meyakini jika meninggalnya Marissa bukan karena serangan jantung, mengingat tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat tersebut.
Sehingga, Shahnaz mengatakan bahwasanya keluarga besarnya sepakat berasumsi jika Marissa Haque meninggal karena mengalami henti jantung.
“Henti jantung sama serangan jantung beda ya. Kami (sekeluarga) tidak punya riwayat sakit jantung,” tegas Shahnaz.
(Hafidah Rismayanti/Usk)