JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, merespons pidato kenegaraan penyampaian Rancangan Undang-Undang APBN 2026 beserta Nota Keuangan Presiden Prabowo Subianto pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026 di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Ia menegaskan, partainya mendukung penuh langkah kebijakan pembangunan yang disampaikan Presiden Prabowo.
“Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia meminta kepada seluruh Keluarga Besar Golkar akan berada di garis terdepan untuk mengawal setiap program pemerintah. Karena program-program ini langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” kata Idrus, dikutip Sabtu (16/08/2025).
Idrus menyatakan, dukungan Golkar bukan sekedar teknis melainkan juga secara ideologis. Menurutnya, program pembangunan ekonomi produktif harus diiringi dengan penguatan ideologi kebangsaan.
BACA JUGA:
Surya Paloh Anggap Pemerintahan Prabowo Beri yang Terbaik, Contoh?
Di depan Prabowo, Puan akan Tegur Menteri Tak Guna Melenceng dari Kebijakan
Idrus berpandangan, persoalan mendasar bangsa ini adalah masalah ideologi dan kesejahteraan. Dengan begitu, kata dia, keseluruhan program pembangunan harus dilakukan dengan pendekatan Ideologis dan kesehateraan sebagaimana arahan Bahlil.
“Kalau ekonomi tumbuh tanpa fondasi ideologi Pancasila, bangsa ini akan kehilangan arah. Karena itu, Pancasila harus menjadi perekat dan pedoman dalam bernegara,” kata Idrus.
Ia menjelaskan, Partai Golkar yang diketuai oleh Bahlil berkomitmen menyambungkan program pemerintahan dengan doktrin karya kekaryaan.
“Doktrin Golkar adalah membangun karya nyata, dan itu sejalan dengan visi Presiden. Kita pastikan pembangunan ekonomi dan penguatan ideologi berjalan beriringan,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan perintah Bahlil akan pentingnya menyiapkan generasi muda Indonesia agar unggul dalam keterampilan sekaligus kokoh dalam ideologi.
Terlepas dari itu, kata Idrus, sinyal stabilitas yang ditekankan Presiden sangat penting bagi dunia usaha.
(Saepul)