BANDUNG, TM.ID: Memperoleh pundi-pundi uang dengan bisnis musiman, mungkin berjualan hewan kurban bisa menjadi pilihan tepat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H ini.
Mokhamad Taufik penjual hewan kurban kembali bersemangat pada waktu mendekati Idul Adha ini. Padahal ia sempat merasakan sulitnya berjualan saat pandemi dan virus PMK yang pernah merebak.
Kala itu, ia mengaku omsetnya merosot hingga 30 persen akibat pandemi Covid-19. Namun, dalam menatap musim kurban tahun ini, Taufik percayadiri untuk meraup keuntungan.
Oleh karena itu, Taufik berani mendatangkan hewan kurban dari Jabung, Kabupaten Lampung.
BACA JUGA: Perbandingan Harga Hewan Kurban dari Baznas dan Dompet Dhuafa
Taufik sudah menakar keuangan untuk mendatangkan sekitar 200 hewan kurban, yang terdiri dari kambing, sapi, dan domba. Harga jual untuk kambing atau domba, ia banderol mulai Rp 3 juta.
“Hewan yang akan saya keluarkan benar-benar sehat secara fisik, dan kualitas hewan memenuhi standar. Saat mengumpulkan hewan dari peternak, saya seleksi satu per satu,” katanya.
Dengan bermodalkan uang Rp 1 miliar, Taufik melabuhkan harapannya dengan menjual hewan kurban, di saat kondisi Indonesia sudah normal seperti semula.
“Sekarang ini sudah ada orang yang pesan. Mereka minta di carikan hewan kurban dengan kriteria tertentu,” ujar Taufik.
Taufik sudah menggeluti bisnis hewan kurban selama 20 tahun. Menurutnya, usaha ini bisa jadi andalan karena menguntungkan dan berkelanjutan.
“Kalau dari sisi keuntungan, ada yang didapat. Bagi saya, pekerjaan ini berkelanjutan,” ungkap Taufik melansir Suryamalang, Senin (19/6/2023).
(Saepul/Aak)