Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

Penulis: Aak

PKB NU
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah (kanan) (Foto: IG Ida Fauziyah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TUBAN,TM.ID: Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah menegaskan bahwa PKB lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama (NU).

Terkait itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya melarang keras para pengurus NU di semua tingkatan agar tidak terpelset menyeret PBNU untuk kegiatan politik dan politik praktis.

Gus Yahya bahkan menegaskan, PBNU tak segan-segan menjatuhkan sanksi bagi anggotanya yang melanggar peringatan tersebut.

Di samping itu, Ida Fauziyah menyatakan bahwa PKB yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar ini akan menjaga konsistensinya kepada PBNU.

Pun demikian, PKB akan senantiasa konsisten terhadap Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta menjadikan NKRI sebagai pegangan dalam mengelola partai.

“PKB kan terus konsisten kepada PBNU,” tegas Ida, dalam halaqoh pemikiran politik di Tuban Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/9/2023).

BACA JUGA: Cak Imin Klaim Dikudeta dari PKB Bikin Alissa Wahid Berang, Stop Narasi Tak Jujur

Menurutnya, halaqoh politik tersebut merupakan rangkaian kecil dari ziarah ke Makam Sunan Bonang, dan bagian dari tour dan napak tilas perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023.

Ida Fauziyah yang memangku jabatan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) itu menegaskan bahwa eksistensi PKB saat ini bukan hanya di Indonesia, melainkan di mancanegara.

Ida menjelaskan, NU memang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan kultur dan budaya masyarakat Indonesia.

Meski menjelaskan Indonesia memiliki banyak perbedaan budaya, tetapi tetap kuat bersatu hingga saat ini. Itulah, menurut Ida, kemampuan mengadopsi cara dakwah yang dilakukan oleh para Wali Songo.

Dengan begitu PKB siap antarkan Indonesia menjadi negara maju, ketika Indonesia akan sampai pada satu abad pada tahun 2045.

“Dengan menjaga ini, kita akan raih kemajuan Indonesia pada saat Indonesia Emas 2045,” harapnya.

DPP PKB melaksanakan tour dan napak tilas perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023. Jadwal tur dimulai dari Cirebon mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati, lalu ke Demak mengunjungi Makam Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.

BACA JUGA: Manuver NasDem dan PKB Paksa PDIP Kaji Ulang Pasangan Ganjar Pranowo

Selanjutnya menuju Kudus mengunjung makam Sunan Kudus. Lalu ke Tuban mengunjungi Makam Sunan Bonang, ke Lamongan mengunjungi Makam Sunan Drajat.

Kemudian menuju Gresik mengunjungi makam Sunan Giri dan Sunan Gresik dan berakhir di Surabaya ziarah Makam Sunan Ampel.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lembaga paling dipercaya
Hasil Survei: Presiden dan TNI Jadi Lembaga Paling Dipercaya
Sekolah Swasta
Hasan Hasbi Ungkap Pemerintah Masih Kaji Putusan MK Gratiskan Sekolah Swasta
EVOS Esports
EVOS Esports dan CBN Fiber Resmi Lanjutkan Kerjasama Strategis
Kanwil DJP Jawa Barat II - APBN Jawa Barat
Hingga April 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp8,36 Triliun
Impor Singkong
Sejahterakan Petani, Wamentan Pastikan Larangan Impor Singkong
Berita Lainnya

1

Ratusan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Raih Inspirasi Baru di Acara Creative Workshop JNE

2

Tok! Tidak Hanya SD-SMP Negeri, MK Perintahkan Negara Gratiskan Sekolah Swasta

3

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

4

RUPTL PLN 2025–2034, Targetkan Investasi Rp2.967 Triliun dan 1,7 Juta Lapangan Kerja

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Real Betis vs Chelsea Final UEFA Conference League 2024/25 Selain Yalla Shoot
Jam malam Dedi Mulyadi
Bentuk Generasi Muda Berkarakter, Aturan Jam Malam Bagi Siswa Disahkan KDM 
Manchester United Kakang Rudianto
Jelang Hadapi Manchester United, Kakang Rudianto Ingin Tampil Maksimal
Satpol PP Amankan 17 Orang Asusila dan 213 Botol Minol Disita
Satpol PP Amankan 17 Orang dan 213 Botol Minol Disita

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.