BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ibunda bintang baru Real Madrid, Kylian Mbappe, Fayza Lamari mengungkapkan, alasan anaknya hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG).
Fayza Lamari berbicara terbuka dalam wawancara ekslusif dengan Le Parisien, sehari setelah Kylian Mbappe diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid.
Berbeda dengan Mbappe yang memilih bungkam selama konferensi pers, Lamari secara terang-terangan membahas permasalahan yang dihadapi dalam hubungan kontrak antara Mbappe dan PSG.
Menurut Lamari, PSG gagal memenuhi kewajiban finansial yang diuraikan dalam pembaruan kontrak Mbappe yang ditandatangani dua musim panas lalu.
Salah satu poin utama adalah penundaan pembayaran angsuran terakhir dari bonus perpanjangan sebesar €180 juta.
“Jika kami tidak punya pilihan lain, kami akan pergi ke pengadilan,” kata Lamari kepada Sport, dikutip, Kamis (18/7/2024).
Sementara itu, PSG belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang disampaikan Lamari.
Namun, sumber internal klub mengindikasikan bahwa ada upaya untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Sebuah laporan dari L’Equipe menyebutkan bahwa PSG tengah mengevaluasi permasalahan ini dan berusaha untuk memenuhi kewajiban mereka secepat mungkin.
BACA JUGA: Real Madrid Perkenalkan Kylian Mbappe di Santiago Bernabeu
Seorang analis sepak bola senior, Jean-Michel Larque menyebutkan kepergian Mbappe dari PSG akan selalu diingat sebagai salah satu perpisahan paling kontroversial dalam sejarah sepak bola.
“Ini bukan hanya soal uang, tapi juga tentang kepercayaan yang rusak,” kata Larque dalam program RMC Sport baru baru ini.
Di sisi lain, Didier Roustan dari L’Equipe TV menilai bahwa tindakan Lamari menunjukkan keteguhan keluarga Mbappe dalam menuntut hak mereka, meskipun berpotensi menimbulkan ketegangan lebih lanjut.
Bergabungnya Mbappe dengan Real Madrid menandai babak baru dalam kariernya.
Marca melaporkan bahwa kedatangan Mbappe disambut dengan antusias oleh fans dan manajemen klub.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyatakan keyakinannya bahwa Mbappe akan menjadi aset berharga bagi klub.
Namun, Perez juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat dalam transfer ini, termasuk PSG.
(Budis)