BANDUNG,TM.ID: Dalam momen Idul adha, banyak orang yang menikmati hidangan daging kurban, termasuk ibu hamil. Kami ingin menekankan bahwa sebenarnya aman bagi ibu hamil makan daging , selama daging tersebut dimasak dengan baik dan tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Bagi ibu hamil, penting untuk memperhatikan cara mengolah daging agar tetap aman untuk mereka konsumsi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tidak mengkonsumsi daging kurban yang dimasak setengah matang.
Dalam artikel ini, telah kita jelaskan bahwa daging setengah matang dapat menjadi sarang bagi bakteri Toxoplasma gondii yang dapat memicu toksoplasmosis.
Risiko keracunan makanan akibat bakteri Salmonella juga meningkat apabila daging tidak kita masak hingga matang. Saat hamil, sistem kekebalan tubuh berubah dan fokus utamanya adalah melindungi perkembangan bayi. Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terkena keracunan makanan.
Bahaya Toksoplasmosis Untuk Ibu Hamil
Toksoplasmosis dapat menyebabkan infeksi serius jika menyebar ke janin. Risiko infeksi tergantung pada waktu infeksi pada ibu hamil. Infeksi selama trimester pertama memiliki risiko sekitar 10 persen, sementara risiko infeksi meningkat menjadi 55–80 persen pada usia kehamilan lebih dari 28 minggu. Infeksi pada trimester pertama dapat menyebabkan kerusakan parah pada otak janin.
Namun, penting untuk kita ketahui bahwa ibu hamil tetap dapat menikmati manfaat nutrisi dari daging. Daging sapi dan kambing adalah sumber protein yang sangat baik, serta mengandung zat besi, kolin, dan berbagai macam vitamin B yang penting selama kehamilan. Kekurangan zat besi pada trimester pertama dan kedua kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dan berbagai komplikasi.
Maka dari itu, penting ibu hamil makan daging yang dimasak dengan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Tips Memasak Daging Untuk Ibu Hamil
Kami ingin memberikan beberapa tips memasak daging yang aman bagi ibu hamil.
1. Pastikan daging matang sempurn
Dalam memasak daging kurban, pastikan daging benar-benar matang. Periksa tekstur daging dan pastikan tidak ada bagian yang masih mentah. Daging yang matang sempurna akan membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.
2. Hindari memotong daging yang belum dimasak
Jika kamu menggunakan talenan atau pisau yang sama untuk memotong daging mentah dan daging yang sudah kamu masak, ini dapat menyebabkan kontaminasi silang. Pastikan untuk menggunakan pisau dan talenan yang bersih untuk setiap tahap pengolahan daging.
3. Simpan daging dalam suhu yang tepat
Setelah memasak daging, pastikan untuk menyimpannya dalam suhu yang aman. Hindari meninggalkan daging dalam suhu ruangan terlalu lama, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya. Simpan daging dalam suhu dingin di dalam kulkas atau gunakan teknik penyimpanan yang sesuai.
4. Bersihkan peralatan dengan baik
Setelah selesai memasak daging, jangan lupa membersihkan semua peralatan yang digunakan, seperti pisau, talenan, dan alat masak lainnya. Cuci dengan air panas dan sabun untuk menghilangkan sisa-sisa bakteri yang mungkin masih ada.
5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika kamu masih memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait konsumsi daging kurban saat hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka akan memberikan nasihat yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Selain itu, ada beberapa makanan lain yang perlu kamu hindari selama kehamilan. Produk susu yang tidak di pasteurisasi dapat menyebabkan infeksi listeriosis yang berbahaya bagi janin. Hati hewan yang tinggi akan kandungan vitamin A juga perlu kamu hindari. Telur mentah atau setengah matang berisiko memicu infeksi Salmonella enteritidis.
Beberapa jenis makanan laut, seperti tuna dan ikan berminyak, mengandung merkuri dan polutan lainnya yang dapat membahayakan janin. Kerang mentah juga perlu dihindari karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau racun berbahaya.
Ibu hamil makan daging bisa dengan aman selama daging tersebut kamu masak hingga matang secara menyeluruh. Kami percaya bahwa informasi yang kami berikan dapat membantu ibu hamil dalam memilih dan mengolah daging dengan bijaksana.
Jadi itulah pembahasan mengenai aman atau tidak jika ibu hamil makan daging . Terima kasih telah membaca artikel ini!
BACA JUGA: Apakah kikil Sapi Mengandung kolesterol? Ini Faktanya
(Kaje)