HUT Kemerdekaan RI, Ketua DPW PKS Singgung Ancaman Ideologi

DPW PKS Jabar Haru Suandharu
Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu (Foto: Dang Yul/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu berharap, momentum peringatan HUT ke 78 kemerdekaan RI dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menghadapi ancaman ideologi.

Selama mengarungi 78 tahun kemerdekaan ini, banyak konflik yang terjadi. Paling membekas adalah peristiwa pemberontakan PKI pada 30 September 1965 silam.

Namun, berkat semangat bersatu dari seluruh masyarakat yang berbeda kultur, akhirnya Indonesia masih kokoh berdiri hingga saat ini.

BACA JUGA: Sinyal Presiden PKS, Anies-AHY pada Pilpres 2024

Haru mengatakan, paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Indonesia seperti materialisme, radikalisme, liberalisme hingga komunisme sangat mudah bertebaran melalui keterbukaan informasi.

Maka dari itu dia berharap, momentum kemerdekaan ini dapat menguatkan semangat nasionalisme dalam menjaga persatuan bangsa.

“Kita harus terus waspada, agar tidak terjebak secara sadar maupun tidak sadar, terhadap paham paham Matrelisme, Radikalisme, Liberalisme, Komunisme dan paham paham lain yang tidak sesuai dengan pandangan serta ideologi bangsa,” ujar Haru kala pelaksanaan upacara HUT Republik Indonesia ke-78, di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (17/8/2023).

BACA JUGA: PKS Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres, Jadi Maju Gak Sih?

Dia menambahkan, seiring dengan bertambahnya usia Republik Indonesia ke 78 ini, berbagai capaian sudah berhasil diwujudkan terutama di Jawa Barat. Sehingga hal ini sejatinya patut disyukuri dan dibanggakan.

“Banyak yang harus kita syukuri atas capaian yang telah ditorehkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mulai dari transparansi informasi, pengelolaan ASN dan provinsi dengan tujuan investasi terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Meski Haru tak menampik, masih ada kekurangan yang menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Terlepas dari itu, dia meyakini dalam prosesnya, persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat tersebut lambat laun akan segera teratasi.

“Diantaranya adalah stunting, kemiskinan ekstrem, indeks gini ratio yang meningkat terus, transportasi publik, sumber air bersih, pengangguran dan permasalahan lainnya. Hal tersebut seyogyanya menjadi instropeksi bagi kita akan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan oleh kita kepada bangsa Indonesia khususnya Jawa Barat,” tandasnya.

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan
Sesi Latihan Persib Hari Ini Terasa Lebih Menyenangkan, Bojan Hodak Ungkap Penyebabnya
Cita-Cita Ariel Tatum
Nyeleneh! Ariel Tatum Akui Cita-Cita Ingin Jadi "Tante-Tante" Sejak Kecil
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.