HUT Kemerdekaan RI, Ketua DPW PKS Singgung Ancaman Ideologi

Penulis: Aak

DPW PKS Jabar Haru Suandharu
Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu (Foto: Dang Yul/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu berharap, momentum peringatan HUT ke 78 kemerdekaan RI dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam menghadapi ancaman ideologi.

Selama mengarungi 78 tahun kemerdekaan ini, banyak konflik yang terjadi. Paling membekas adalah peristiwa pemberontakan PKI pada 30 September 1965 silam.

Namun, berkat semangat bersatu dari seluruh masyarakat yang berbeda kultur, akhirnya Indonesia masih kokoh berdiri hingga saat ini.

BACA JUGA: Sinyal Presiden PKS, Anies-AHY pada Pilpres 2024

Haru mengatakan, paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Indonesia seperti materialisme, radikalisme, liberalisme hingga komunisme sangat mudah bertebaran melalui keterbukaan informasi.

Maka dari itu dia berharap, momentum kemerdekaan ini dapat menguatkan semangat nasionalisme dalam menjaga persatuan bangsa.

“Kita harus terus waspada, agar tidak terjebak secara sadar maupun tidak sadar, terhadap paham paham Matrelisme, Radikalisme, Liberalisme, Komunisme dan paham paham lain yang tidak sesuai dengan pandangan serta ideologi bangsa,” ujar Haru kala pelaksanaan upacara HUT Republik Indonesia ke-78, di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (17/8/2023).

BACA JUGA: PKS Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres, Jadi Maju Gak Sih?

Dia menambahkan, seiring dengan bertambahnya usia Republik Indonesia ke 78 ini, berbagai capaian sudah berhasil diwujudkan terutama di Jawa Barat. Sehingga hal ini sejatinya patut disyukuri dan dibanggakan.

“Banyak yang harus kita syukuri atas capaian yang telah ditorehkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mulai dari transparansi informasi, pengelolaan ASN dan provinsi dengan tujuan investasi terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Meski Haru tak menampik, masih ada kekurangan yang menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Terlepas dari itu, dia meyakini dalam prosesnya, persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat tersebut lambat laun akan segera teratasi.

“Diantaranya adalah stunting, kemiskinan ekstrem, indeks gini ratio yang meningkat terus, transportasi publik, sumber air bersih, pengangguran dan permasalahan lainnya. Hal tersebut seyogyanya menjadi instropeksi bagi kita akan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan oleh kita kepada bangsa Indonesia khususnya Jawa Barat,” tandasnya.

(Dang Yul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.