BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gelandang Juventus asal Prancis, Paul Pogba, akhirnya bisa bernapas lega setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan untuk mengurangi hukuman larangan bermainnya dari empat tahun menjadi hanya 18 bulan terkait kasus doping yang menimpanya.
Sebelumnya, pada Februari 2024, Pengadilan Anti-Doping Italia menjatuhkan hukuman larangan bermain selama empat tahun kepada Pogba setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA dalam tes doping pasca pertandingan melawan Udinese pada Agustus 2023.
Vonis tersebut membuat karier sang pemain terancam, dengan kemungkinan larangan bermain hingga 2027.
Namun, setelah melakukan banding, CAS memutuskan untuk mengurangi durasi hukuman Pogba menjadi 18 bulan.
Dengan hukuman yang telah berjalan satu tahun, Pogba diprediksi dapat kembali berlatih pada Januari 2025 dan siap tampil membela Juventus paling cepat pada Maret 2025.
Pogba masih harus bekerja keras untuk mengembalikan performanya setelah lama absen, terlebih dengan kehadiran pelatih baru, Thiago Motta, yang kini memimpin Juventus.
BACA JUGA: Tamat, Diskors Empat Tahun, Pogba Sebut Kariernya Berakhir
Meski klub tetap mempertahankan kontraknya hingga Juni 2026, Pogba hanya akan memiliki waktu sekitar dua bulan untuk tampil di musim 2024/2025, sebelum Serie A berakhir pada 25 Mei 2025.
Kasus doping Pogba bermula dari hasil positif tes doping dua kali yang dilakukan pasca pertandingan melawan Udinese.
Ia terbukti menggunakan DHEA, zat yang masuk dalam kategori doping, yang membuatnya terpaksa menepi dari dunia sepak bola selama satu tahun terakhir.
Kini, dengan pengurangan hukuman, Pogba berpeluang kembali merumput dan membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi bersama Juventus, baik di kompetisi domestik maupun Eropa, tergantung perjalanan I Bianconeri di Liga Champions musim ini.
(Budis)