BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Hujan gol mewarnai pertandingan Inter Milan vs Juventus di Stadion Giuseppe Meazza yang berakhir dengan skor 4-4 dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Italia 2024/2025, Senin (28/10/2024) dini hari.
Duel Inter Milan vs Juventus yang bertajuk Derby d’Italia ini benar-benar menghadirkan drama dan ketegangan sejak peluit kick-off babak pertama hingga menit akhir.
Meski Inter Milan dan Juventus mengincar posisi teratas klasemen untuk menempel ketat Napoli, mereka harus puas berbagi poin dalam laga penuh aksi.
Babak pertama dimulai dengan tempo cepat. Inter langsung menekan dan memperoleh kesempatan emas di menit ke-15 melalui titik penalti setelah Marcus Thuram dilanggar oleh Danilo dalam area terlarang.
Dengan absennya Hakan Calhanoglu, Piotr Zielinski mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Kiper Juventus, Michele Di Gregorio, salah mengantisipasi arah bola, dan Inter pun unggul 1-0.
Namun, Juventus dengan cepat merespons ketertinggalan. Tepat pada menit ke-20, Dusan Vlahovic mencetak gol penyeimbang setelah memanfaatkan umpan dari Weston McKennie.
Vlahovic yang berdiri tanpa kawalan di depan gawang langsung melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Inter, Yann Sommer. Kedudukan menjadi 1-1, dan permainan kian panas.
Tak lama berselang, Juventus kembali memimpin di menit ke-26. Kali ini, gol dicetak oleh Timothy Weah.
Aksi gemilang Francisco Conceicao yang sukses melewati beberapa pemain Inter menjadi pembuka serangan ini.
Setelah berhasil mengecoh bek lawan, Conceicao memberikan umpan ke Weah yang kemudian melesakkan bola ke gawang Sommer. Juventus unggul 2-1.
Namun, Inter Milan tidak menyerah begitu saja. Henrikh Mkhitaryan berhasil mencetak gol balasan di menit ke-35 melalui kerja sama apik dengan Marcus Thuram di depan kotak penalti.
Mkhitaryan yang mendapatkan umpan satu-dua dengan cerdas menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang Di Gregorio, menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dua menit kemudian, Inter kembali mendapatkan hadiah penalti setelah Denzel Dumfries dijatuhkan oleh Pierre Kalulu.
Zielinski yang kembali menjadi eksekutor berhasil memperdaya Di Gregorio, meskipun kiper Juventus sempat membaca arah bola. Inter pun memimpin 3-2 saat turun minum, dan babak pertama berakhir dengan lima gol yang tercipta dalam 45 menit awal.
BACA JUGA: Inter Milan Amankan Kemenangan Tipis 1-0 atas AS Roma
Memasuki babak kedua, Inter tampil agresif. Gol keempat mereka lahir pada menit ke-53 melalui Denzel Dumfries. Gol ini bermula dari sepak pojok yang sempat dihalau oleh Danilo, tetapi bola malah jatuh di kaki Dumfries.
Bek asal Belanda itu tak membuang kesempatan dan melepaskan tendangan keras ke pojok kanan gawang Juventus, membuat skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Inter.
Meski tertinggal dua gol, Juventus tidak menyerah. Mereka terus berjuang dan mencoba menekan pertahanan Inter yang kian solid.
Di bawah tekanan, Inter nyaris kebobolan setelah beberapa kali Di Gregorio menepis serangan dari pemain Inter seperti Federico Dimarco dan Nicolo Barella.
Namun, upaya Juventus akhirnya membuahkan hasil di menit ke-71 ketika Kenan Yildiz mencetak gol ketiga bagi timnya, memperkecil jarak menjadi 3-4.
Yildiz memanfaatkan umpan cerdik dari McKennie, melakukan solo run, dan sukses menaklukkan Yann Sommer.
Juventus terus menunjukkan tekad yang kuat untuk menyamakan kedudukan, dan akhirnya berhasil melalui gol kedua Yildiz pada menit ke-82.
Berawal dari umpan silang Conceicao yang sempat dihalau Yann Bisseck, bola jatuh di kaki Yildiz yang berdiri bebas. Dengan tembakan kaki kiri, ia mengoyak gawang Sommer meski bola sempat mengenai tangan kiper Inter tersebut.
Brace Yildiz ini membuat kedudukan kembali imbang 4-4, menciptakan suasana tegang di sisa waktu pertandingan.
Kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan, tetapi hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Meski tanpa pemenang, laga ini menyuguhkan hiburan luar biasa bagi para penonton dan menjadi salah satu pertandingan paling dramatis dalam sejarah Derby d’Italia.
(Budis)