Sutradara Pat Boonnitipa Kaget Filmnya Sangat Laris di Indonesia

How to Make Millions Before Grandma Dies-8
(Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sutradara “How to Make Millions Before Grandma Dies”, Pat Boonnitipa, mengaku tidak menyangka filmnya sangat relate, alias terhubung dengan kisah banyak orang di dunia, terutama Indonesia.

“Satu hal yang ku pelajari yakni Thailand dan Indonesia mungkin berbeda, namun ternyata kita juga sama,” katanya dalam jumpa pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Sabtu.

Pat Boonnitipa mengatakan tidak menyangka bahwa film bergenre drama tersebut saat ini telah ditonton nyaris satu juta kali, dan jadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia. Awalnya, ia mengaku membuat film pertamanya tersebut sebagai pembelajaran dan langkah awal berkecimpung di dunia perfilman.

“Aku tidak menyangka bagaimana para penonton Indonesia memberikan kehangatan yang bisa saya rasakan, aku sangat tersentuh ketika banyak penonton yang akhirnya turut membagikan kisah mereka dengan neneknya, itu sangat berkesan bagiku,” kata dia.

Sinopsis

How to Make Millions Before Grandma Dies mengisahkan tentang hubungan cucu dan nenek dari budaya keturunan Thailand-Tionghoa. Ia pun baru mengetahui bahwa budaya dan kisah itu juga banyak orang Indonesia alami.

“Aku belum pernah tinggal di luar negeri cukup lama untuk memahami budaya luar, aku juga sebelumnya tidak tahu, bahwa budaya kekeluargaan ini sangat mirip dengan budaya di Indonesia,” katanya.

“Aku kini memahami, bahwa kita hanya terpisah karena negara dan wilayah, tapi kita mengalami penderitaan yang sama, namun kita juga melihat harapan dan ‘cahaya’ yang sama,” Pat.

Pat juga menambahkan, Film ini menceritakan M, seorang pemuda yang berhenti kuliah untuk jadi seorang game caster. Hal tersebut dia lakukan dengan harapan agar bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak lewat cara yang ia anggap mudah. Namun, kenyataannya tidak demikian.

BACA JUGA: Luar Biasa, Film ‘How To Make Millions Before Grandma Dies’ Tembus 800 Ribu Penonton!

M kemudian mendapat inspirasi dari sepupunya yang berhasil meraih warisan rumah megah setelah menghabiskan waktu merawat kakeknya sebelum meninggal. Setelah itu, M berniat untuk merawat Amah atau neneknya yang baru saja tervonis kanker stadium akhir.

Harapannya, M bisa mendapat warisan yang besar setelah merawat Amah. Film tersebut telah rilis di Thailand 4 April 2024, dan masuk ke bioskop Tanah Air mulai 15 Mei. Indonesia jadi negara luar pertama yang turut menayangkan film tersebut di bioskop.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas U16 Indonesia vs Australia Piala AFF U16 2024
Timnas U16 Indonesia vs Australia 1 Juli, Semifinal Piala AFF U16 2024
mobil listrik suzuki (1)
Suzuki Mulai Melek ke Mesin Listrik, 4 Mobil Ini Disuntik Mati
Vaksin cacar Air
Jenis Vaksin Cacar Air dan Ketentuan Penggunaannya
Honda AirBlade 160
Spesifikasi Honda AirBlade 160, Bandingan Harga dengan Nmax Turbo
Virus Marburg
Penyakit Virus Marburg: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

3

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final
Headline
Pilkada Jakarta 2024
Kaesang Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?
Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Lionel Messi Diparkir, Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024