BANDUNG,TM.ID: Kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya seorang janda muda anak satu asal Sukabumi bernama Dini Sera Afriyanti yang dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur (31) jadi perhatian Hotman Paris.
Pengacara kondang itu memberikan perhatian khusus atas kasus yang dilakukan oleh anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur.
BACA JUGA: Edward Tannur Ayah Tersangka Kasus Penganiayaan Mau Nyaleg Lagi dari PKB
Hotman Paris dalam akun Instagramnya mengunggah voice note yang isinya soal curhatan dari Dini Sera Afrianti alias Andini, kepada rekannya sebelum mendapatkan aniaya dari sang kekasih.
“Curhat almarhum Andini ke temannya sebelum meninggal! Kasus anak DPR di Surabaya! Polisi harus panggil teman curhat ini sebagai saksi!!” kata Hotman Paris dalam unggahannya, dikutip Sabtu (7/10/2023).
Voice note yang diposting oleh Hotman Paris itu menyebutkan kalau Dini Sera Afrianti menceritakan soal sosok kekasihnya, memberikan tudingan yang tidak-tidak hingga korban menangis.
“Aku nggak tahu lah ya. Yaudah di sana tadi aku nggak minum-minum. Tapi nggak tahu tiba-tiba dia bilangin aku ini itu, aku nggak tahu,” ungkap Dini Sera Afrianti.
Diduga kalau Ronald Tannur menyiksa kekasihnya sampai tewas di Blackhole KTV, Surabaya pada hari Rabu (4/10/2023) kemarin.
Andini sempat menceritakan kalau dirinya sudah lelah. Dia tidak masalah pernah dibanting Ronald Tannur, kendati dirinya tak melakukan kesalahan sesuai dengan tuduhan yang dilontarkan sang kekasih.
“Aku lelah Dela kayak aku dibanting-banting nggak masalah kok. Tapi, emang aku nggak salah,” ungkap Andini sambil terisak-isak.
“Astaga memar-memar di badannya, aku lihat sendiri,” begitu balasan chat dari rekannya di aplikasi WhatsApp.
BACA JUGA: Hotman Paris ke Siswi SMP Pengkritik Pemkot Jambi: Adik ini Lebih Dewasa
Menurut temannya kalau korban sempat mengirimkan voice note sebelum dianiaya sampai tewas, seperti dalam video yang viral hingga terkapar di area parkiran.
“Almarhum sempat kirim VN ini sebelum kejadian di video yang udah tersebar,” ungkap sahabat Andini.
Seperti yang diketahui, kalau korban bersama Gregorius Ronald Tannur sedang karaoke dengan teman-temannya di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Lalu mereka berselisih sampai Ronald Tannur tega menganiaya Andini. Dia memukul pakai botol tequilla dua kali, ditendang, dilindas sampai diseret pakai mobil sejauh lima meter. Kini Gregorius Ronald Tannur jadi tersangka.