Honda Win 100: Klasik, Irit dan Harga Meroket!

Penulis: Budi

harga Honda Win 100
Honda Win 100, sebuah motor yang membawa nostalgia bagi generasi 80-an dan 90-an, kembali menjadi sorotan di dunia otomotif.(Foto: Asep Nda)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Honda Win 100, sebuah motor yang membawa nostalgia bagi generasi 80-an dan 90-an, kembali menjadi sorotan di dunia otomotif. Motor ini, yang dahulu sering menjadi pilihan kendaraan dinas, kini dicari-cari oleh para penggemar sepeda motor klasik.

Honda Win 100 memiliki keunikan tersendiri dengan mesin posisi tidur yang sering digunakan pada motor bebek. Mesin berkapasitas 100 cc ini diklaim sangat irit dalam konsumsi bahan bakar, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi pengguna sehari-hari.

Dua Aliran Honda Win 100

harga Honda Win 100
(Foto: Asep Nda)

Tren Honda Win 100 terbagi menjadi dua aliran utama. Ada yang tetap mempertahankan kesan orisinal motor ini, sedangkan ada juga yang memilih modifikasi dengan gaya semi trail. Modifikasi semacam ini memberikan sentuhan baru pada motor klasik ini, menciptakan tampilan yang lebih gagah dan siap menjelajah medan yang lebih menantang.

“Ada yang bermain orisinil dan ada juga yang modifikasi. Umumnya, gaya modifikasi yang diangkat adalah semi trail,” ujar Irfan pemilik toko Roda Gila 99 melansir Gridoto, Minggu (18/6/2023).

Harga Honda Win 100 Meroket

harga Honda Win 100
(Foto: Asep Nda)

Dalam beberapa situs jual beli kendaraan, harga Honda Win 100 terus meningkat. Ada penawaran dengan harga tertinggi mencapai Rp 25 juta untuk unit tahun 2005 yang kondisinya masih sepenuhnya orisinal.

Sementara itu, motor Win 100 dengan gaya semi trail ditawarkan dengan harga sekitar Rp 13 jutaan hingga Rp 18 jutaan. Terdapat juga penawaran dengan kondisi bahan atau seadanya, yang dijual dengan kisaran harga Rp 3 jutaan hingga Rp 4 jutaan.

Irfan Farid juga menjelaskan bahwa motor Honda Win 100 dengan kondisi orisinal di atas 90 persen dan berwarna coklat dapat mencapai harga mencapai Rp 28 juta.

“Warna coklat ini adalah produksi pertama Honda Win 100 pada tahun 1984, ketika motor ini masih diberi nama Honda Win,” ungkap Irfan.

Tertarik dengan keunikan dan pesona Honda Win 100, banyak penggemar sepeda motor klasik yang mencari unit ini untuk menambah koleksi mereka. Baik yang memilih menjaga kesan orisinal maupun yang menyukai gaya modifikasi, Honda Win 100 tetap menjadi ikon yang menghadirkan nostalgia di dunia otomotif Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Amran PPP
Diisukan Jadi Caketum PPP, Amran Jawab Singkat
Persib Ingin Hasil Terbaik Sebelum Pemusatan Latihan Ke Luar Negeri
Tatap Piala Presiden, Persib Ingin Hasil Terbaik Sebelum Pemusatan Latihan Ke Luar Negeri
Persib Bandung
Persib Bandung Resmi Lepas 8 Pemain, Termasuk Ciro Alves dan Tyronne del Pino
Fadli Zon Raja Ampat
Fadli Zon Dukung Stop Tambang di Raja Ampat, Apa Upayanya?
One Piece 1151
One Piece 1151 Siap Rilis 8 Juni, Cek Spoilernya!
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1

5

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.