Hobi Makan Makanan Manis? Tanpa Harus Takut Diabetes, Begini Tipsnya

Penulis: Vini

Hobi makan manis
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Makan-makanan manis seringkali menimbulkan sejumlah risiko, seperti diabetes. Namun, banyak yang tidak bisa lepas dari makanan manis. Banyak juga, yang menjadikan makan makanan manis sebagai hobi yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan membantu Anda yang merasa kesulitan menghindari makanan manis. Cara-cara di bawah ini dapat menjaga kesehatan Anda tanpa harus mengorbankan selera Anda yang ingin serba manis.

Tips Makan Manis Tanpa Takut Diabetes

1. Perhatikan Porsi dan Frekuensi

Mengendalikan porsi dan frekuensi makanan manis yang dikonsumsi adalah langkah pertama yang dapat dilakukan. Pastikan tidak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dalam satu porsi dan batasi frekuensi konsumsinya.

2. Pilih Makanan Manis yang Lebih Sehat

Sebagai alternatif, pilihlah makanan manis yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar yang mengandung gula alami serta kaya serat dan nutrisi. Cokelat hitam dengan kandungan gula rendah juga bisa menjadi pilihan.

3. Perhatikan Indeks Glikemik

Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih baik untuk Anda konsumsi karena cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Jaga Pola Makan Seimbang

Mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang dengan memperbanyak serat dan mengurangi makanan olahan serta cepat saji juga membantu mencegah diabetes.

5. Aktivitas Fisik Teratur

Rutin berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, dan latihan aerobik sangat direkomendasikan.

BACA JUGA: Kenapa Makanan Jawa Manis? Ini Pembahasan Detailnya!

Menjaga dan memperhatikan makanan manis yang Anda konsumsi lebih sehat, akan meminimalisir terjadinya berbagai risiko kesehatan seperti berat badan yang naik. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi makanan manis tidak terlalu berlebihan.

Dengan begitu, hobi Anda yang selalu ingin makan manis tetap bisa berjalan tanpa harus mengorbankan kesehatan Anda. Selamat mencoba!

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Aston Martin Fokus Bangun Era Baru Bersama Alonso dan Stroll, Bukan Cari Pebalap Baru
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.