BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah, di antaranya masalah sampah, kemacetan, dan banjir.
Bahkan ketika Kota Bandung merayakan hari jadinya (HJKB) yang ke 213, sampah menjadi permasalahan paling besar pasca insiden kebakaran Tenpat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
“Hari ini sedang di hadapkan berbagai persoalan, antara lain sampah, kita sudah melakukan berbagai macam upaya ikhtiar kita untuk bagaimana mengelola sampah juga dari hulu,” kata Bambang, di Bandung, Senin (25/9/2023).
Tak hanya itu, Bambang juga menjelaskan, saat ini sudah ada 237 Kawasan Bebas Sampah (KBS) di level RW.
“Ini sudah prestasi kita sudah melakukan hampir 2.000 lebih lubang di level masyarakat untuk komposting dan lain sebagainya,” ujar Bambang
Ia juga mengungkapkan, dalam waktu tidak lama ini Pemkot akan membuat instruksi Wali Kota untuk peduli terhadap penanganan sampah.
“Instruksi Wali Kota ini di peruntukkan untuk semua level sampai di level masyarakat, untuk sama-sama peduli dalam mengelola pemilahan sampah,” katanya.
Sementara itu, bicara soal banjir dan kemacetan, kata Bambang, ia mengaku yakin akan ada solusi untuk menangani permasalahan ini.
“Nah tentunya saya merasa yakin ada sebuah solusi, paling tidak data-data atau simpul-simpul kemacetan dan simpul terjadinya banjir itu sudah teridentifikasi, tinggal bagaimana kita berkolaborasi, urusan air, urusan kemacetan kita harus berkolaborasi dengan daerah tetangga,” imbuhnya.
(Rizky Iman/Aak)