Hitung Suara Dua Panel Batal Diterapkan KPU dalam Pemilu 2024

Penulis: usamah

Hitung Suara Dua Panel Batal Diterapkan KPU dalam Pemilu 2024
Ilustrasi-3.266 Pekerja IKN Terdaftar sebagai Pemilih Tambahan di Pemilu 2024 (Dok Perludem)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengaku tidak mempermasalahkan urungnya menerapkan model penghitungan suara dengan metode dua panel dalam Pemilu 2024 mendatang usai tidak mendapatkan restu dari Komisi II DPR RI.

Menurutnya, KPU sedari awal telah menyiapkan segala macam opsi. Adapun rasionalisasi metode dua panel menurutnya adalah untuk meringankan beban kerja anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPSP)

“Enggak diterapkan pada Pemilu 2024. Proses penghitungan suaranya sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019, dilakukan oleh satu tim anggota KPPS tujuh orang itu,” kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9) malam.

BACA JUGA : KPU: Anggaran Pilpres 2024 Dua Putaran Sudah Siap

Seperti diketahui KPU awalnya mengusulkan metode dua panel yang mekanismenya panel A untuk penghitungan Pemilu Presiden (Pilpres) dan DPD RI; panel B Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI hingga Kabupaten/kota.

Dimana penghitungan suara dua panel ini memang dinilai memudahkan KPPS untuk memperpendek durasi penghitungan suara sehingga ada ruang dan waktu yang cukup untuk mempersiapkan pengisian formulir hasil penghitungan suara.

“Jadi kalau kemudian diusulkan dua panel itu selain juga mengurangi beban anggota KPPS, itu juga dapat mempercepat proses penghitungan suara di TPS,” ujar Hasyim.

Sementara itu Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan alasan DPR menolak usulan KPU itu lantaran belum ada persiapan yang optimal mengingat Pemilu sudah semakin dekat.

“Kan ternyata harus enggak bisa dibuat secara tiba-tiba, tinggal misalnya lima bulan lagi diputuskan. Sementara nanti kan berkonsekuensi dengan yang lain,” ujar Doli.

Doli juga mengatakan rencana kebijakan penghitungan dua panel ini memunculkan kerawanan bagi Bawaslu, karena Bawaslu hanya memiliki satu pengawas TPS.

Dengan kondisi itu, maka sewajarnya setiap TPS memiliki dua pengawas dari Bawaslu, sehingga konsekuensinya harus melakukan rekrutmen baru.

“Dan anggarannya nambah lagi. Jadi makanya saya katakan tadi, mungkin inovasi ini bagus tapi belum mungkin dilakukan karena akan berpotensi menimbulkan masalah baru kalau kesiapannya tidak matang dalam waktu yang singkat ini,” kata dia.

Penghitungan Suara Metode Dua Panel

Pertama, KPU sebelumnya mengusulkan perhitungan suara di Pemilu 2024 dapat dilakukan dengan metode dua panel. Usulan itu juga masuk dalam draf Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) soal Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, pasal 45 ayat 1, 2 dan 3.

Kedua, Penghitungan suara dapat dilakukan dengan dua panel A dan B. Panel A mencakup Pilpres dan Pemilu anggota DPD, sementara panel B mencakup Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten kota.

Ketiga, terdapat kriteria yang diperlukan untuk melaksanakan dua panel tersebut. Beberapa di antaranya yaitu lokasi TPS yang memadai, sarana dan prasarana, hingga persetujuan KPPS dan pengawas.

Keempat, komposisi KPPS di setiap panel berbeda. Panel A terdiri dari ketua KPPS dan dua anggota KPPS, sedangkan panel B terdiri dari empat anggota KPPS lain yang tidak bertugas pada panel A.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Denny Sumargo
Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
WhatsApp Image 2025-06-06 at 14.12
JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Pemakzulan Gibran
Upaya Pemakzulan Forum Purnawirawan TNI, Pendukung Gibran Anggap Mustahil!
makan daging kurban
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kurban?
lucky hakim magang
Kemendagri: Lucky Hakim Selalu Hadir Tiap Selasa Selama Magang
Berita Lainnya

1

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.