BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Womenpreneur BPC HIPMI Kota Bandung menggelar wescited fest 2024 dengan rangkaian kegiatan mulai lari, Poundfit, deklarasi dukungan pemberdayaan perempuan dan tolak kekerasan pada perempuan dan anak, hingga talkshow inspiratif, Minggu (1/9/2024) di Halaman Gedung Sate.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Dr. Siska Gerfianti mengapresiasi kegiatan yang digelar WP BPC HIPMI Kota Bandung tersebut.
Menurutnya, acara wescited fest 2024 sangat luar biasa bagus untuk mendorong pemberdayaan perempuan. Sebab, salah satu tugas pemerintah, khususnya DP3AKB Jabar yakni mesti mendorong pemberdayaan perempuan.
“Saya melihat acara ini luar biasa ditambah adanya pameran dari tenan-tenan guna pemberdayaan ekonomi perempuan. Kami sangat apresiasi dan bahkan sudah berbincang secara lebih mendalam dengan kawan-kawan dari WP ke depan akan ada kegiatan yang dikolaborasikan bersama antara kami dengan west Java women empowerment dan HIPMI,” kata Siska Gerfianti, Minggu (1/9/2024).
Selain itu, menurutnya, DP3AKB akan memberikan pelatihan pemberdayaan perempuan khususnya dengan sekolah perempuan Jabar. Pihaknya pun akan membantu akses permodalannya dan HIPMI akan bekerjasama agar para pengusaha perempuan berfungsi sebagai mentor-mentor untuk para pengusaha perempuan baru yang nantinya dilatih bersama-sama.
“Kami akan sampaikan pula digital marketplace serta menguatkan peran camat dalam pemberdayaan perempuan di level kecamatan. Tadi, ada deklarasi terkait pemberdayaan dari HIPMI yang bersiap memberdayakan, membantu pemberdayaan perempuan, hingga mengurangi kekerasan. Nanti kami akan tagih kembali ke HIPMI,” ucapnya
Saat disinggung terkait program-program yang akan dijalankan DP3AKB, dirinya mengaku bakal memberikan edukasi ke perempuan dan melindungi perempuan dan anak dari kekerasan serta menciptakan Jabar dan kota/kabupaten di Jabar menjadi daerah yang terbaik supaya layak anak.
“Jadi, ini langkah yang baik dan saya harap nanti bisa didukung BPP pusat HIPMI dan dibagikan ke kabupaten lain sebagai suatu inspirasi bahwa HIPMI sangat mendukung kegiatan perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya
Siska pun mengatakan, Provinsi Jabar penduduknya paling banyak di Indonesia sekitar 50 juta jiwa, terdiri dari 25 juta sekian laki-laki dan 24 juta sekian adalah perempuan.
Namun, mereka masih ada permasalahan pada indeks pemberdayaan gender. Apalagi, keterwakilan perempuan di parlemen, perempuan sebagai pengambil keputusan dan sumbangan pendapatan perempuan di Jabar angkanya masih di bawah rata-rata nasional sekitar 29,2 persen sedangkan nasional 37 persen.
“Adanya kegiatan HIPMI bersama WP ini sebagai kolaborasi dengan kami dan kami akan mendorong bagaimana populasi perempuan di Jabar yang banyak ini supaya memberikan sumbangan pendapatannya yang signifikan. Jadi, kami akan melatih keterampilannya dengan memberikan akses permodalan dan jaga bersama-sama dengan HIPMI supaya keberlangsungan perempuan sebagai wirausaha bisa bertumbuh,” imbuhnya
Tak hanya itu, Siska pun optimis Provinsi Jabar nanti akan maju pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen dan Indonesia diharapkan menjadi Indonesia maju ke depannya dengan syarat kondisi politik damai tahun ini.
“Lalu laju pertumbuhan ekonominya kami jaga di atas 5 persen. Tentu dengan melibatkan pemberdayaan ekonomi perempuan. Serta terakhir, SDM unggul. Maka, kami perlu HIPMI mengawal bagaimana tumbuh kembang anak dijaga, serta kesehatan perempuan dan anak dikawal juga,” kata Siska dengan berharap Indonesia berada di peringkat 4 di 2045.
“Kami perlu perempuan-perempuan ini menjadi berdaya, juara, tangguh, dan mandiri supaya dengan jumlah (perempuan) yang masif apalagi perempuan adalah ras terkuat di muka bumi semoga mereka bisa berkontribusi luas,” tambahnya
Sementara itu, Ketua HIPMI Kota Bandung, Ibrahim Imaduddin Islam mengungkapkan acara wescited fest 2024 ini di inisiasi dari womenpreneur HIPMI Kota Bandung yang ingin menunjukkan ke khalayak di luar jika menjadi perempuan itu harus melawan rasa takut.
BACA JUGA: Terkait Kasus KDRT Cut Intan Nabila, HIPMI Jabar: Armor Toreador Bukan Anggotanya
“Alhamdulillah dengan persiapan yang amat sangat singkat, agenda hari ini bisa terlaksana dan semua di kepanitiaan ini tuh isunya perempuan semua. Agenda hari ini sebetulnya ada larinya yang diikuti 500 orang, lalu poundfit diikuti 100 orang lebih, serta ada bazaar yang dihadiri masyarakat. Semuanya dilaksanakan oleh kaum perempuan. Kami (BPC HIPMI) Kota Bandung melalui badan otonom womenpreneur yang ingin menunjukkan bahwa sebetulnya perempuan itu bisa mau melakukan apapun yang terpenting perempuan tahu apa yang mau mereka lakukan,” katanya
Ibrahim pun melanjutkan, sisanya tinggal mencari perempuan-perempuan lain untuk bisa melakukan apa yang mereka inginkan dan menjadi bukti bahwa perempuan bisa.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan deklarasi dukungan pemberdayaan perempuan dan tolak kekerasan pada perempuan dan anak. Sebab, menurutnya, isu kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu isu yang sedang berkembang.
“Kami ingin di sini bersama teman-teman pengusaha para perempuan yang bagus-bagus bisa menunjukkan sebuah role model bahwa ada orang-orang yang bisa menjadi teladan dan contoh untuk perempuan di luar sana,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)