BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dua legenda bulutangkis Indonesia, Tony Gunawan dan Hendra Setiawan, kembali mencatatkan tinta emas dalam karier mereka. Pada ajang Kejuaraan Dunia Senior BWF 2025 di Pattaya, Thailand, keduanya tampil gemilang dengan menjuarai sektor ganda putra kategori usia 40+.
Tony–Hendra, yang secara kolektif mengoleksi dua medali emas Olimpiade dan enam gelar Kejuaraan Dunia di level elite, melaju tanpa kehilangan satu gim pun sepanjang turnamen. Di partai final, mereka mengalahkan pasangan tuan rumah Boonsak Ponsana/Jakrapan Thanathiratham dengan skor 21-18, 21-16.
Tak hanya di ganda putra, Hendra juga sukses di nomor lain. Berpasangan dengan mantan kompatriotnya Debby Susanto, Hendra meraih gelar ganda campuran kelompok usia 35+. Unggulan kedua asal Indonesia ini menundukkan pasangan Thailand, Nawut Thanathratham/Peeraya Munkitamorn, dengan skor telak 21-5, 21-9.
Turnamen yang berlangsung 7–14 September ini diikuti oleh 1.669 pemain dari 54 negara, dengan hampir 2.000 pertandingan tersaji. Sejumlah legenda lain juga unjuk gigi, seperti:
- Hastomo Arbie (Indonesia) yang meraih gelar di tunggal putra dan ganda putra kategori 65+.
- Marleve Mainaky (Indonesia) yang menjuarai tunggal putra 50+.
- Marjan Ridder (Belanda), peraih perak Kejuaraan Dunia IBF 1977, yang meraih dua gelar di kategori 70+.
Dari luar Indonesia, nama Drifa Hardardottir (Islandia) dan Christine Black (Skotlandia) juga mencuri perhatian dengan menyapu masing-masing tiga gelar di kategori berbeda.
Baca Juga:
PBSI Tuntut Akuntabilitas BWF di Olimpiade Paris 2024
Juara dari Indonesia:
- MD 40+: Tony Gunawan/Hendra Setiawan
- XD 35+: Hendra Setiawan/Debby Susanto
- MS 50+: Marleve Mainaky
- MD 50+: Adi Ariyadi/Eko Hamiseno
- MD 65+: Hastomo Arbie/Simbarsono Sutanto
Prestasi ini menegaskan bahwa meski sudah melewati masa emas di level profesional, para legenda Indonesia masih mampu menunjukkan kualitas di pentas dunia.
(Budis)