BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Situasi menjelang final Copa del Rey 2025, yang akan digelar pada Minggu 27 April 2025 dini hari WIB di Estadio La Cartuja, Sevilla, berkembang dengan cepat dan dramatis. Merespons kondisi yang dinilai merugikan, Real Madrid mengambil langkah tegas dengan membatalkan seluruh agenda resmi pra-pertandingan.
Agenda yang dibatalkan termasuk konferensi pers, sesi latihan di stadion, serta penolakan untuk menghadiri jamuan makan malam resmi yang diadakan oleh Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Terdapat spekulasi bahwa jika RFEF tidak memberikan respons yang memadai, Madrid mungkin akan membatalkan keikutsertaannya di final melawan Barcelona yang dijadwalkan besok.
Batalkan Konferensi Pers dan Sesi Latihan
Keputusan Madrid diumumkan beberapa jam sebelum konferensi pers dan sesi latihan yang sudah dijadwalkan. Tindakan ini merupakan respons terhadap pernyataan kontroversial yang dikeluarkan oleh wasit utama Ricardo de Burgos Bengoetxea dan wasit VAR Pablo Gonzalez Fuertes.
Kedua wasit tersebut seharusnya memimpin laga final Copa del Rey besok, tapi mereka telah mengeluarkan pernyataan bernada ancaman yang dianggap mencoreng integritas pertandingan.
Kedua ofisial tersebut secara terbuka mengkritik tekanan eksternal dan media terhadap wasit di sepak bola Spanyol dilaporkan membuat manajemen Real Madrid marah.
Barcelona Lanjutkan Agenda
Sementara itu, Barcelona melanjutkan agenda yang telah direncanakan, menghadiri sesi media dan melakukan latihan di lapangan La Cartuja.
Sebagai bagian dari protes, Presiden Real Madrid Florentino Perez dan eksekutif senior lainnya memutuskan untuk tidak menghadiri jamuan makan malam gala yang diselenggarakan oleh RFEF pada malam sebelum final.
Tindakan ini menegaskan ketidakpuasan institusional dari jajaran direksi Madrid terhadap lingkungan perwasitan saat ini dan penanganan kontroversi baru-baru ini oleh federasi.
Respons Resmi Real Madrid
Ancaman yang datang dari dua wasit yang seharusnya memimpin laga secara adil dianggap sebagai serangan terhadap Real Madrid, yang kemudian merespons dengan beberapa langkah:
- Membatalkan konferensi pers.
- Membatalkan sesi latihan terbuka.
- Menolak menghadiri acara makan malam resmi.
- Mengeluarkan pernyataan resmi.
BACA JUGA:
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Berikut pernyataan resmi dari Real Madrid:
“Real Madrid menganggap pernyataan publik yang dibuat hari ini oleh wasit yang ditunjuk untuk Final Copa del Rey, yang dijadwalkan akan diadakan besok, 26 April 2025, TIDAK DAPAT DITERIMA.
Protes-protes ini, yang secara mengejutkan memusatkan perhatian pada video-video dari outlet media yang dilindungi oleh kebebasan berekspresi, seperti Real Madrid TV, yang sengaja dilakukan 24 jam sebelumnya terhadap salah satu peserta final, sekali lagi menunjukkan permusuhan dan permusuhan yang jelas dan nyata dari para wasit ini terhadap Real Madrid.
Pernyataan yang bahkan lebih mengejutkan, dengan nada mengancam, menyinggung kesatuan wasit, digunakan untuk mengumumkan dugaan tindakan atau tindakan yang jauh dari prinsip keadilan, objektivitas, dan imparsialitas yang seharusnya berlaku hanya beberapa jam sebelum acara sepak bola yang menarik perhatian ratusan juta orang di seluruh dunia.
Mengingat keseriusan kejadian tersebut, Real Madrid berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas RFEF dan badan wasit bertindak sebagaimana mestinya, mengambil tindakan yang diperlukan guna mempertahankan prestise lembaga yang mereka wakili.“
(Haqi/Usk)