JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa waktu lalu viral di media sosial kapal pengangkut nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, memiliki nama Dewi Iriana dan JKW Mahakam. Banyak yang mengaitkan kepemilikan kapal tersebut dengan mantan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Melansir berbagai sumber, kapal tersebut ternyata milik perusahaan milik swasta dan tidak memiliki kaitan langsung dengan mantan Presiden Jokowi ataupun istrinya Iriana Jokowi.
Akun instagram Global Techno Operation memaparkan, kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana merupakan nama seri armada yang terdiri dari 8 kapal tug boat, kapal yang berfungsi menarik kapal tongkang, dan 6 kapal tongkang yakni kapal yang mengangkut komoditas tambang.
Tercatat ada 4 perusahaan yang telah mengoperasikan kapal JKW Mahakam dan Dewi Irinia, yakni:
PT Pelita Samudera Sreeya (PSS)
Anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) ini memiliki 4 unit JKW Mahakam yakni JKW Mahakam 1, 3, 6 dan 10. Sementara untuk Dewi Iriana, perusahaan ini memiliki 4 unit, yakni Dewi Iriana 1, 2, 3 dan 5.
PT Glory Ocean Lines (Gol)
Gol tercatat sebagai pemilik kapal JKW Mahakam 2. Perusahaan ini pun berfokus pada pelayaran curah dan distribusi energi di wilayah timur Indonesia.
Baca Juga:
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
PT Sinar Pasifik Lestari (SPL)
SPL memiliki kapal JKW Mahakam 5 dan 8 dan kapal Dewi Iriana 6.
PT Permata Lintas Abadi (PLA)
PLA mengoperasikan JKW Mahakam 7 dan Dewi Iriana 8. PLA sendiri dinahkodai Direktur Utama Lolita Djong, yang dikenal memiliki latar belakang logistik.
(Anisa Kholifatul Jannah)