Heboh Isu Indonesia Impor Nikel dari Filipina, Cadangan Menipis?

impor nikel
Ilustrasi. (kliklegal)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara terkait isu impor nikel ke Indonesia dari negara Filipina. Padahal, faktanya Indonesia merupakan negara yang produksi nikel terbesar di dunia.

Staf Khusus Menteri ESDM bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif mengatakan, bahwa Indonesia memiliki sumber daya bijih nikel sebesar 17 miliar ton dan cadangan bijih nikel mencapai 5,2 miliar ton.

Dengan sumber daya dan cadangan yang dimiliki, Indonesia terhitung hanya bisa bertahan untuk cadangan nikel kadar tinggi atau saprolite 6-11 tahun. Sedangkan untuk nikel kadar rendah atau limonite masih bisa bertahan 25-112 tahun ke depan.

Alasan smelter pilih impor nikel 

Irwandy menilai, adanya isu perihal impor nikel ke Indonesia dikarenakan beberapa smelter atau fasilitas pemurnian dan pengolahan nikel dalam negeri belum sempat menambang cadangan nikel yang dekat dari smelter.

Sehingga, kata dia, smelter tersebut memilih untuk mengimpor bijih nikel dari Filipina.

“Semua cadangan di kita yang secara ideal dikatakan 5,2 miliar (ton) itu tentunya tidak sekaligus bisa diupayakan untuk kemudian menghasilkan bijih nikel. Tentunya bertahap. Nah, di antara semua cadangan ini yang belum sempat ditambang di dekat smelter yang membutuhkan bijih nikel, tentunya smelter tersebut akan kekurangan,” kata Irwandy dalam program Mining Zone, dikutip Kamis (19/10/2023).

Dia mengatakan, Indonesia perlu menyeimbangkan antara kebutuhan dan pasokan bijih nikel agar tidak terjadi kekurangan pasokan.

“Nah ini juga sudah menjadi satu tanda bagaimana kehati-hatian kita di dalam membuat keseimbangan supply dan demand agar semua smelter-smelter yang sudah berdiri masih mempunyai suatu supply bijih yang cukup,” kata dia, melansir CNCB.

Adapun dia mendorong agar eksplorasi cadangan nikel terus dilakukan agar sumber daya yang terhitung bisa menjadi cadangan yang pasti membuat Indonesia bisa memperpanjang umur nikel.

“Di samping itu, masih banyak green field di Indonesia yang belum sama sekali dieksplorasi. Nah ini adalah potensi-potensi yang terbuka bagi mereka-mereka yang ingin melakukan penambangan nikel di Indonesia. Jadi sebenarnya umur tadi dan jumlah cadangan dan sumber daya akan bertambah kalau tingkat eksplorasi ini kita giatkan,” ungkap Irwandy.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Ombak Laut Ancol
Ombak Laut Ancol Jadi Restoran Favorit Warga Jakarta
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie
BTS Obor Olimpiade Paris 2024
Kim Seokjin BTS Ikut Bawa Obor Olimpiade Paris 2024
Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda
Melaju Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda di Perempat Final Euro 2024
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim