Heboh Isu Indonesia Impor Nikel dari Filipina, Cadangan Menipis?

Penulis: distopia

Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Ilustrasi.-Truk di Pertambangan (kliklegal)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara terkait isu impor nikel ke Indonesia dari negara Filipina. Padahal, faktanya Indonesia merupakan negara yang produksi nikel terbesar di dunia.

Staf Khusus Menteri ESDM bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif mengatakan, bahwa Indonesia memiliki sumber daya bijih nikel sebesar 17 miliar ton dan cadangan bijih nikel mencapai 5,2 miliar ton.

Dengan sumber daya dan cadangan yang dimiliki, Indonesia terhitung hanya bisa bertahan untuk cadangan nikel kadar tinggi atau saprolite 6-11 tahun. Sedangkan untuk nikel kadar rendah atau limonite masih bisa bertahan 25-112 tahun ke depan.

Alasan smelter pilih impor nikel 

Irwandy menilai, adanya isu perihal impor nikel ke Indonesia dikarenakan beberapa smelter atau fasilitas pemurnian dan pengolahan nikel dalam negeri belum sempat menambang cadangan nikel yang dekat dari smelter.

Sehingga, kata dia, smelter tersebut memilih untuk mengimpor bijih nikel dari Filipina.

“Semua cadangan di kita yang secara ideal dikatakan 5,2 miliar (ton) itu tentunya tidak sekaligus bisa diupayakan untuk kemudian menghasilkan bijih nikel. Tentunya bertahap. Nah, di antara semua cadangan ini yang belum sempat ditambang di dekat smelter yang membutuhkan bijih nikel, tentunya smelter tersebut akan kekurangan,” kata Irwandy dalam program Mining Zone, dikutip Kamis (19/10/2023).

Dia mengatakan, Indonesia perlu menyeimbangkan antara kebutuhan dan pasokan bijih nikel agar tidak terjadi kekurangan pasokan.

“Nah ini juga sudah menjadi satu tanda bagaimana kehati-hatian kita di dalam membuat keseimbangan supply dan demand agar semua smelter-smelter yang sudah berdiri masih mempunyai suatu supply bijih yang cukup,” kata dia, melansir CNCB.

Adapun dia mendorong agar eksplorasi cadangan nikel terus dilakukan agar sumber daya yang terhitung bisa menjadi cadangan yang pasti membuat Indonesia bisa memperpanjang umur nikel.

“Di samping itu, masih banyak green field di Indonesia yang belum sama sekali dieksplorasi. Nah ini adalah potensi-potensi yang terbuka bagi mereka-mereka yang ingin melakukan penambangan nikel di Indonesia. Jadi sebenarnya umur tadi dan jumlah cadangan dan sumber daya akan bertambah kalau tingkat eksplorasi ini kita giatkan,” ungkap Irwandy.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Atletico Madrid
Hasil Piala Dunia Antarklub: Atletico Madrid Tersingkir Meski Kalahkan Botafogo 1-0
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Kampung Karawang
Kampung di Karawang Ini Tak Pernah Banjir Meski di Pinggir Sungai
Sendy Aulia
Resmi Jadi Istri Rizky Ridho, Ini Profil Lengkap Sendy Aulia
Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting Banyak Dapat Surprise di Ulang Tahun ke-33
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

5

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!
Headline
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers
israel iran gencatan senjata
Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Lakukan Gencatan Senjata
PSG
Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.