Heboh Dana Hibah Miliaran Rupiah untuk Lembaga Keagamaan di Jabar, DPRD Minta Verifikasi Ketat

Penulis: doel

ono surono siap dampingi aura cinta
(tangkapan instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID – Masyarakat Jawa Barat tengah dihebohkan dengan kabar penyaluran dana hibah Provinsi Jawa Barat senilai miliaran rupiah kepada sejumlah yayasan, lembaga keagamaan, dan pondok pesantren.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, turut menyoroti persoalan ini. Melalui sebuah video di akun media sosialnya, Ono mengungkapkan keheranannya atas besarnya jumlah hibah yang disalurkan pada tahun 2023.

Beberapa lembaga yang menerima hibah di antaranya Yayasan Ummul Quro sebesar Rp2,3 miliar, Yayasan Pesantren Cipansor Rp2 miliar, Pondok Pesantren Miftahul Huda Rp2,5 miliar, dan Pondok Pesantren Al-Ruzhan Rp2,5 miliar.

Namun yang paling mengejutkan, menurut Ono, adalah hibah senilai Rp30 miliar yang diterima oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ruzhan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

“Ini yang paling besar, saya juga kaget. Tiga puluh miliar, besar sekali,” ujar Ono dalam video tersebut.

Baca Juga:

Soal Dana Hibah, 5 Anggota DPRD Jatim Diperiksa KPK

Ia menilai, kondisi ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan bagi banyak pondok pesantren kecil di Jawa Barat yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi.

Ono mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk segera melakukan verifikasi dan validasi terhadap semua pondok pesantren dan lembaga penerima hibah, baik yang sudah menerima pada tahun sebelumnya maupun yang akan menerima dalam APBD 2025.

“Sehingga, bisa diketahui mana pesantren yang benar-benar bodong, mana yang menerima bantuan besar tapi sejatinya sudah mampu, dan mana pesantren kecil yang memang betul-betul membutuhkan bantuan pemerintah,” tegasnya.

Ono memastikan, dirinya bersama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat akan terus memperjuangkan agar hibah untuk pesantren dan yayasan pendidikan tetap dipertahankan dalam APBD 2025, dan tidak dicoret atau dihapus.

(Doel/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persita Secara Resmi Umumkan Sosok Pelatih Baru
Persita Secara Resmi Umumkan Sosok Pelatih Baru
Shafira Devi
Cetak Sejarah, Shafira Devi Siap Wakili Indonesia di Piala Dunia Catur 2025
Pelaku open BO
Seorang Perempuan Tewas di Hotel, Pelaku Diduga Tidak Puas Layanan Open BO
pe;ecehan seksual persada hospital
Korban Kasus Pelecehan Seksual di Persada Hospital Dilaporkan Balik, Kok Bisa?
Theresia Mela Yunita
Sosok Theresia Mela Yunita Pramugari yang Teriman Hadiah Apartemen dari Eks Dirut Taspen
Berita Lainnya

1

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

2

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

3

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

4

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

5

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha
Headline
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP
Luhut: Anggaran MBG Tahun 2026 Capai Rp300 Triliun
Luhut: Anggaran MBG Tahun 2026 Capai Rp300 Triliun
Patrick Kluivert
Patrick Kluivert Jadi Meme Gara-Gara Ekspresi Canggung Saat Indonesia Dibantai Jepang 6-0

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.