BANDUNG,TM.ID: Sudah tahu penyebab seseorang bisa menjadi LGBT? Jika belum, simak penjelasannya di bawah ini.
Komunitas LGBT dunia kini semakin mengemuka menyuarakan isu keberagaman dan kesetaraan gender agar bisa diterima masyarakat.
Sementara, di Indonesia sendiri LGBT sudah secara gamblang ditolak karena dianggap sebagai kelainan.
Bahkan, Akademisi dan Agamawan Indonesia keras menolak LGBT hadir di Indonesia karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama dan naluri manusia normal.
lantas, apa saja yang menjadi penyebab seseorang bisa menjadi LGBT?
Ini Penyebab LGBT Menurut Psikolog
Mengutip dari dosenpsikologi.com, faktor penyebab LGBT bisa dipengaruhi beberapa hal lainnya, yaitu:
1. Tidak mendapatkan perhatian dari keluarga sehingga ia tidak terlalu mempermasalahkan orientasi seksual yang beda dari yang seharusnya ditentukan sejak ia lahir.
2. Pengetahuan yang kurang cenderung tidak bisa berpikir logik yang mana mudah dipengaruhi individu lain.
3. Memiliki trauma masa lalu juga membuat seseorang dendam kepada orang yang sudah berperilaku kasar, entah ayahnya, ibunya, atau saudaranya. Sehingga mereka takut dan dendam kepada jenis kelamin tertentu.
4. Mendapat ejekan saat kecil seperti, homo, tomboy, bencong, dan sebagainya secara nggak langsung menyerang mental dan kepribadian penderita LGBT. Sehingga mereka memiliki tekanan yang berubah jadi sugesti.
5. Kagum yang berlebihan pada individu tertentu juga turut andil menjadi penyebab LGBT menurut psikologi.
6. Kesalahan dalam pergaulan juga bisa menjadi pemicunya LGBT. Malahan kebiasaan pergaulan seseorang menjadi faktor penyebab yang paling dominan terhadap keputusannya masuk di komunitas LGBT.
7. Ingin mendapat pengakuan sehingga mereka memilih jalan lain. Dengan begitu, mereka merasa diakui keberadaannya.
8. Sering menonton porno atau bokep juga bisa berpengaruh menjadi pemicu terjadinya LGBT.
9. Faktor lain yang menyebabkan LGBT bisa disebabkan ekonomi yang mana seorang LGBT memangsa orang lain dan meminta orang tersebut menjadi pasangannya.
10. Tidak mampu mengendalikan hawa nafsu juga turut mempengaruhi seseorang menjadi LGBT. Hal ini juga bisa dipengaruhi seseorang yang tidak percaya akan adanya Tuhan. Sehingga ia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya.
(Aziz/Budis)