Hasil Audiensi Universitas Bandung, Orang Tua Mahasiswa Bakal Geruduk Rumah Ketua Yayasan

Yayasan Bina Administrasi Bandung Universitas Bandung (Foto: Rizky Iman)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Berdasarkan hasil audiensi antara mahasiswa, orang tua mahasiswa, serta staff dan dosen Universitas Bandung menyatakan, jika pada tanggal 10 Januari nanti belum menemukan titik terang, maka mereka akan geruduk rumah Ketua Yayasan Universitas Bandung.

Salah seorang perwakilan orang tua mahasiswa, Nur Aini dari Kota Bandung mengatakan, pihaknya akan menggeruduk ke rumah Ketua Yayasan. Sebab, menurutnya pihak yayasan tidak ada rasa empati dan tanggung jawab.

“Kalau nanti tanggal 10 belum ada keputusan, berarti kita geruduk ke rumahnya, karena memang yayasan ini tidak ada rasa tanggung jawabnya tidak punya hati jurani, kalau melihat dari pihak yayasan masih belum ada tindakan dari yayasannya,” kata Nur Aini di Universitas Bandung, Jalan Muararajeun, Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, pada Senin (6/1/2025).

Dia meminta kepada Yayasan untuk melihat masa depan bangsa dan anak-anak yang menjalankan perkuliahan di Universitas Bandung.

“Kita minta ke yayasan untuk sekarang lihatlah masa depan bangsa untuk sekolah. Untuk ini mohon hati nuraninya aja dibuka dari pimpinan pembina yayasan, kita sebagai orang tua jauh-jauh dari luar kota datang untuk meminta kepastian anak kita semua,” ucapnya.

BACA JUGA: Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

Nur Aini pun mengaku, masalah yang dihadapi yakni kampus Universitas Bandung pembelajarannya tidak dilanjutkan secara luring. Imbas dari hal tersebut pun para mahasiswa jadi terhambat dalam pembelajaran.

“Masalahnya kampus ini tidak dilanjutkan pembelajaran melalui luring, terus kaya UTS itu terlambat, kita mau dialihkan atau seperti apapun intinya balik lagi ke Yayasan, terus yang udah lulus itu belum keluar juga ijazahnya,” ujarnya.

Orang tua lainnya Dadan Hermawan dari Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengatakan, pembelajaran masih dilanjutkan namun tidak dengan tatap muka melainkan melalui daring karena dosen pun tidak dibayar.

“Masih belajar, cuman tidak secara luring, luring nya cuma beberapa doang, memang kendalanya dari dosen yang tidak dibayar, jadi imbasnya banyak, mahasiswa terlantar dosen tidak dipenuhi haknya dan para staff pun sama,” katanya.

Dadan pun berharap, jika dari Universitas Bandung tersebut mempunyai itikad baik, Dadan akan melanjutkan anaknya untuk terus belajar di Universitas Bandung karena sudah tanggung.

“Kalau memang dari Yayasannya ada inisiatif baik, saya akan melanjutkan aja karena udah tanggung sekarang anak saya semester 5. Nanggung juga kalau dipindahin,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi menari
Menilik 5 Manfaat Hobi Menari!
ciri khas makanan sunda
Penasaran Ciri Khas Makanan Sunda Apa Saja? Simak Penjelasannya
game manajer sepak bola - unplash
Rekomendasi 5 Game Pelatih Sepak Bola Paling Seru di Android
bahaya Sepeda Listrik
Waspadai 5 Potensi Bahaya Sepeda Listrik yang Sedang Digandrungi
sayuran racun tubuh
Rekomendasi 7 Jenis Sayuran Pembuang Racun Tubuh
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

7 Jenis Sayuran Penurun Berat Badan
Headline
IMG_4314
Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.