Hari Kedua Lebaran, Arus Kendaraan di Jalan Garut-Bandung Padat

Penulis: Budi

mudik lebaran
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

 GARUT,TM.ID : Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Garut Iptu Suarna mengatakan, arus kendaraan di jalur Garut menuju Bandung lintas Tarogong-Leles-Kadungora padat merayap pada hari kedua Lebaran, Minggu (23/4/2023).

Dengan begitu, petugas kepolisian melakukan pengaturan dengan memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan di jalur itu.

Menurutnya, arus kendaraan mulai terpantau padat dari kawasan Jalan Raya Otista atau Bunderan Tarogong menuju arah Bandung.

Arus kendaraan di jalur terjadi pelambatan karena adanya kendaraan angkutan umum yang berhenti, kemudian adanya persimpangan jalan menuju wisata air panas Cipanas Garut, dan adanya aktivitas perdagangan sentra oleh-oleh.membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Garut di hari libur kedua Lebaran.

Menurut dia kendaraan yang masuk ke Garut bukan lagi didominasi pemudik, melainkan masyarakat yang hendak mengisi hari libur Lebaran dengan berkunjung ke tempat wisata di Garut.

“Ini masih arus wisata, pulang piknik, jadinya kondisi arus lalu lintas cukup meriah,” kata Suarna.

BACA JUGA: Dispar Malteng Bakal Bangun Wahana Anak di Pantai Hunimua Liang

Ia menyampaikan kepadatan arus kendaraan terjadi di wilayah Kadungora atau daerah perbatasan menuju Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kepolisian, kata dia, berupaya menormalkan arus kendaraan di wilayah itu dengan memberlakukan sistem satu arah yakni menarik cepat laju kendaraan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur Kadungora.

“Kami akan melakukan penarikan dari wilayah Ciherang sekarang untuk menormalkan arus lalu lintas,” katanya.

Ia menambahkan kepadatan arus kendaraan sudah terjadi sejak pagi sampai siang yang didominasi dari arah Bandung menuju Garut, sehingga sempat diberlakukan satu arah dan mengalihkan arus kendaraan ke Lingkar Kadungora sampai Leles.\Selanjutnya kepadatan kembali terjadi menjelang petang dampak dari wisatawan yang kembali pulang ke luar kota seperti Bandung dan kota sekitarnya, setelah pagi hingga menjelang sore berwisata di Garut.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.