Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik

Penulis: avila

Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik
Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik (Vil/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Memperingati Hari Bumi, Pemerintah Kabupaten Bandung menanam 100 pohon endemik di Taman Kehati Tangga Seribu, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Selasa (22/4/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah menyebut 100 pohon endemik yang ditanam berdasarkan kajian ekologis yang merupakan spesies tanaman lokal penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Bandung utara.

“Kita menanam bukan hanya untuk memperingati Hari Bumi, tapi juga sebagai bagian dari langkah konkret menghadapi isu ketahanan air, ketahanan pangan, dan energi,” ujarnya.

Baca Juga:

Peringati Hari Bumi, Bio Farma Tanam 4000 Mangrove

Peringati Hari Jadi ke-384, Renie Rahayu Ajak Warga Bangun Kabupaten Bandung Lebih BEDAS

Penanaman pohon ini, diutarakan dirinya, menjadi langkah awal pengembangan kawasan hijau berkelanjutan yang dirintis sejak 2024 dan dirancang sebagai Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) kedua di Kabupaten Bandung, setelah Taman Kehati Nagrog.

“Taman Kehati Tangga Seribu akan berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi lingkungan bagi masyarakat,” terangnya.

Pihaknya juga terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam Program Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan (Gepak Sayang).

“Program ini sudah menanam lebih dari 700 ribu pohon, dengan prinsip satu warga minimal menanam dua pohon sepanjang hidupnya,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya tengah mengembangkan program tersebut sebagai sarana edukasi dan pencatatan data pohon secara digital.

Salah satu inovasi dalam Program Gepak Sayang ini, setiap siswa baru diwajibkan menanam dua pohon kesayangan.

“Dengan siswa baru yang mencapai 100–150 ribu per tahun, kita bisa menanam sekitar 300 ribu pohon hanya dari sektor pendidikan,” sebutnya.

Sekolah-sekolah pun diarahkan menjadi pusat pembibitan tanaman konsumsi dari biji buah-buahan untuk menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Kami berharap gerakan ini mampu membangun budaya cinta lingkungan yang kuat di tengah masyarakat, serta mewariskan bumi yang lebih hijau kepada generasi mendatang,” pungkasnya.

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.