Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik

Penulis: avila

Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik
Hari Bumi, DLH Kabupaten Bandung Tanam 100 Pohon Endemik (Vil/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Memperingati Hari Bumi, Pemerintah Kabupaten Bandung menanam 100 pohon endemik di Taman Kehati Tangga Seribu, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Selasa (22/4/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah menyebut 100 pohon endemik yang ditanam berdasarkan kajian ekologis yang merupakan spesies tanaman lokal penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Bandung utara.

“Kita menanam bukan hanya untuk memperingati Hari Bumi, tapi juga sebagai bagian dari langkah konkret menghadapi isu ketahanan air, ketahanan pangan, dan energi,” ujarnya.

Baca Juga:

Peringati Hari Bumi, Bio Farma Tanam 4000 Mangrove

Peringati Hari Jadi ke-384, Renie Rahayu Ajak Warga Bangun Kabupaten Bandung Lebih BEDAS

Penanaman pohon ini, diutarakan dirinya, menjadi langkah awal pengembangan kawasan hijau berkelanjutan yang dirintis sejak 2024 dan dirancang sebagai Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) kedua di Kabupaten Bandung, setelah Taman Kehati Nagrog.

“Taman Kehati Tangga Seribu akan berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi lingkungan bagi masyarakat,” terangnya.

Pihaknya juga terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam Program Gerakan Peduli Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kesayangan (Gepak Sayang).

“Program ini sudah menanam lebih dari 700 ribu pohon, dengan prinsip satu warga minimal menanam dua pohon sepanjang hidupnya,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya tengah mengembangkan program tersebut sebagai sarana edukasi dan pencatatan data pohon secara digital.

Salah satu inovasi dalam Program Gepak Sayang ini, setiap siswa baru diwajibkan menanam dua pohon kesayangan.

“Dengan siswa baru yang mencapai 100–150 ribu per tahun, kita bisa menanam sekitar 300 ribu pohon hanya dari sektor pendidikan,” sebutnya.

Sekolah-sekolah pun diarahkan menjadi pusat pembibitan tanaman konsumsi dari biji buah-buahan untuk menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Kami berharap gerakan ini mampu membangun budaya cinta lingkungan yang kuat di tengah masyarakat, serta mewariskan bumi yang lebih hijau kepada generasi mendatang,” pungkasnya.

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polisi diduga menganiaya warga
Diduga Aniaya Warga, Polresta Mamuju Periksa 4 Anggota Polisi
Dedi Mulyadi Komika
Komika Ini Sindir Dedi Mulyadi Seperti Atta Halilintar Gegara Ikat Kepala!
Pencabulan guru ngaji Cianjur
Modus Pengobatan dan Kebatinan, Oknum Guru Ngaji di Cianjur Cabuli Sejumlah Gadis
sistem pemilu terbuka
PSI Terapkan Sistem Pemilu Raya, Jokowi Berpeluang Jadi Ketum
sidang konferensi parlemen OKI
Prabowo Buka Sidang Konferensi Parlemen OKI Malam Ini
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
AC Milan vs Bologna
Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Seluma Bengkulu
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Seluma Bengkulu
Banjir dan Longsor Landa Samarinda, 2 Warga Meninggal 2 Lainya dalam Pencarian
Banjir dan Longsor Landa Samarinda, 2 Warga Meninggal 2 Lainya dalam Pencarian
BMKG Ingatkan Waspada Hujan dan Petir di Tengah Musim Pancaroba
BMKG Ingatkan Waspada Hujan dan Petir di Tengah Musim Pancaroba

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.