BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setiap tanggal 22 September telah ditetapkan sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor se-dunia. Untuk tahun 2024 ini, Hari Bebas Kendaraan Bermotor akan jatuh pada hari Minggu (22/9/2024).
Hari Bebas Kendaraan Bermotor merupakan peringatan tahunan yang diadakan untuk mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan guna mengurangi polusi udara.
Selain sepeda, kendaraan bebas polusi udara yang mulai tren belakangan ini adalah kendaraan listrik, baik jenis roda dua maupun roda empat.
Alat transportasi alternatif tersebut kiranya dapat menjadi pilihan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perkotaan untuk turut mendukung membebaskan bumi dari racun karbondioksida yang dihasilkan mesin kendaraan berbaan bakar fosil.
Sekiranya belum memiliki kendaraan berpenggerak listrik, atau tidak memungkinkan menggunakan sepeda, setidaknya Anda bisa menggunakan kendaraan umum untuk keberlangsungan mobilitas demi meminimalisasi polusi udara.
Untuk lebih menyemarakkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September, kiranya dapat menikmati hari tanpa polusi asap kendaraan di jalur-jalur Car Free Day (CFD) di kota Anda.
BACA JUGA: Car Free Day Buah Batu Kembali Dibuka!
Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September
Situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI merilis, tujuan utama dari Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah:
1.Menurunkan ketergantungan masyarakat atas penggunaan kendaraan bermotor
2.Mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor
3.Meningkatkan kualitas udara yang sehat dan baik terjaga.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor bermula ketika banyak orang yang menyadari bahwa kendaraan bermotor memberikan dampak buruk pada lingkungan.
Hal itu pun menuai banyak protes, terutama sejak tahun 1950-an. Beberapa negara merespons cepat protes tersebut, seperti Belanda dan Belgia dengan mengeluarkan aturan hari Minggu bebas kendaraan bermotor. Car Free Day mulai diberlakukan di Belanda dan Belgia pada hari Minggu tahun 1956 dan 1957.
Kemudian pada Oktober 1994, kampanye terstruktur berkaitan dengan Car Free Day pun dikeluarkan dalam pidato utama oleh Eric Britton di International Ciudades Konferensi Accessibles (Accessible Cities).
Sebuah makalah tentang mengurangi ketergantungan pada kendaraan juga didistribusikan dalam konferensi yang diadakan di Toledo, Spanyol tersebut.
Lalu, pada akhir 1990-an, beberapa negara di Eropa menyelenggarakan acara yang mendukung Car Free Day di seluruh dunia, seperti acara Konsorsium Hari Bebas Mobil Dunia yang diselenggarakan di beberapa negara seperti Islandia, Inggris Raya, dan Prancis pada tahun 1995.
Kemudian, pada tahun 1997, Inggris mulai melakukan kampanye nasional oleh Asosiasi Transportasi Lingkungan, yang diikuti oleh Perancis pada tahun 1998 yang mengangkat tema “In Town, without my car!”. Pada tahun 2000, Komisi Eropa melakukan kampanye program ini lebih luas untuk menjangkau seluruh Eropa.
Sejak tahun 2007, Indonesia juga merayakan 22 September sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day setelah beberapa negara Eropa mulainya lebih dulu sejak tahun 1990-an.
(Aak)