JAKARTA, TM.ID: Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi membocorkan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tanpa subsidi.
Budi mengatakan, harga tiket KCJB berada di tarif Rp 250 – 350 ribu per penumpang.
“Rangenya Rp 250-350 ribu. Oh gak ada PSO. Fully komersial,” ungkap Budi Karya di Stasiun Tegalluar, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).
Transportasi KCJB akan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Oktober 2023 mendatang. Namun, masyarakat memiliki kesempatan untuk merasakan kecepatan kereta cepat berakselerasi 300 km lebih itu secara gratis.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan, pengujian operasional direncanakan 18 Agustus mendatang.
“Kereta cepat posisi commissioning sedang pengujian, setelah itu kita lakukan uji operasi, kami rencanakan 18 Agustus bisa di coba, dan COD atau tanggal operasi komersial 1 Oktober,” kata Risal, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).
Penumpang KCJB, nantinya bisa memilih segmen duduk dengan pelayanan yang berbeda, yakni First Class, Business Class, hingga Premium Economy. Artinya, dengan ada tiga kelas itu, akan mempengaruhi tarif harga yang berbeda juga.
“Kita tunggu dari operator karena ini bisnis ya,” kata Risal.
Ridwan Kamil Umumkan Tiket Gratis untuk Warga
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan tiket gratis KCJB untuk prioritas regional warga. Warga yang diprioritaskan mendapatkan tiket ini, bertitik di sekitar perlintasan kereta.
“Program pada 18 Agustus sampai Oktober, tiket gratis akan didahulukan untuk warga yang ada di sekitar jalur kereta api cepat ini,” tutur Ridwan Kamil, dikutip Selasa (27/6/2023) di Masjid Agung Sumedang.
Ridwan Kamil masih mencoba mengatur skema pembagian tiket agar terbagi tepat kepada warga yang diprioritaskan.
“Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa,” jelas Ridwan Kamil.
Hal demikian, juga dipertegas oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, masyarakat yang berada di dekat perlintasan KCJB akan lebih diprioritaskan.
Menurut Luhut, hal ini telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk warga yang ingin merasakan akselerasi kecepatan kereta api tercepat di Asia Tenggara itu.
Luhut beserta Menhub Budi sudah melakukan uji coba menumpangi KCJB. Selama uji coba, kereta tak mengalami kendala atau masalah.
BACA JUGA: Prioritas Ridwan Kamil Tiket Gratis KCJB untuk Golongan Warga ini
(Saepul)