BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Harga cabai rawit di sejumlah pasar Kota Bandung kembali mengalami fluktuasi. Di Pasar Induk Gedebage, harga komoditas ini naik dari Rp 90 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Mastur (38), seorang pedagang di Pasar Gedebage, menyebut bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh dua faktor utama. Selain cuaca ekstrem yang memengaruhi hasil panen di daerah produsen, permintaan yang tinggi juga tidak diimbangi dengan pasokan yang mencukupi.
“Saya sempat tanya ke pemasok, kenapa harga naik terus. Mereka bilang cuaca sangat berpengaruh ke hasil panen, jadi pasokan ke kita juga berkurang, makanya harga naik,” ujar Mastur, Selasa (18/3/2025).
Selain cabai rawit, harga bawang putih juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga per kilogramnya mencapai Rp 46 ribu, naik dari sebelumnya Rp 44 ribu.
“Kenaikannya terasa dalam seminggu ini. Awalnya Rp 44 ribu, sekarang sudah Rp 46 ribu per kilo,” tambah Mastur.
Ia memperkirakan harga bahan pokok akan terus meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengonfirmasi bahwa beberapa komoditas memang mengalami kenaikan harga.
“Memang ada beberapa yang naik, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kentang. Kenaikan harga bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu,” jelasnya.
Meski demikian, Ronny memastikan bahwa fluktuasi harga masih dalam batas wajar dan stok pangan di Kota Bandung tetap aman hingga Lebaran.
“Stok sudah dipastikan cukup. Bahkan Wali Kota juga memastikan distribusi dari daerah pemasok ke Kota Bandung tetap lancar,” pungkasnya.
(Rizky/Budis)