Harga Beras Ugal-ugalan, Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM)

Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Ilustrasi-Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemkab Bandung (Foto: Diskominfo Kab Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menjelang Ramadhan 2024, Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mendongkrak harga yang kian mahal beragam kebutuhan pokok seperti beras.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengatakan, dalam menyediakn beras murah, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog.

Perum Bulog, kata dia, telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP). Ina mengklaim bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat.

Selain Gerakan Pangan Murah (GPM), kata Ina, juga menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.

Adapun program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret 2024. Pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP.

“Mulai hari ini direncanakan giat GPM di wilayah Kecamatan Baleendah,” ujar Ina, dalam keterangannya, Selasa (27/2).

BACA JUGA:Kabupaten Bandung Punya Lahan Sawah Abadi Seluas 17Ribu Hektar

Berikut jadwal Gerakan Pangan Murah GPM di Kabupaten Bandung:

1. GPM 27 Februari: Kecamatan Baleendah

2. GPM 28 Februari: Kecamatan Cicalengka

3. GPM 29 Februari: Kecamatan Ciparay

4. GPM 1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan

5. GPM 3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung

6. GPM 7 Maret: Kecamatan Arjasari

7. GPM 28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung

Bantuan Kelompok Rentan

1. Sebanyak 10.881 opang di 28 Kecamatan di Kabupaten Bandung telah mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng;

2. 15.766 guru ngaji dan 15.000 budayawan mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 500 gr daging sapi.

Total bantuan pangan yang telah disalurkan mencapai 207,2 ton beras, 10.881 liter minyak goreng, dan 15,3 ton daging sapi.

Ina berharap langkah-langkah tersebut, dapat mengendalikan harga komoditi pangan di masyarakat, khususnya beras menjelang bulan suci Ramadhan agar dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.

Menjelang puasa Ramadhan 2024 (1445 H), masyaralat Kabupaten Bandung, Jawa Barat resah dengan stok dan harga beras. Padahal jatuhnya awal Ramadhan 2024 ini tinggal menghitung hari, yakni 10 Maret mendatang.

Di tengah gejolak harga beras yang semakin jadi sorotan utama, Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengkalim untuk stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih tersedia hingga bulan Maret nanti.

Dadang mengatakan, Pemkab Bandung telah melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, termasuk beras, menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.