BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Cabang Bulutangkis Olimpiade Paris 2024 memasuki fase krusial, perhatian para pecinta bulu tangkis Indonesia tertuju pada Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya atlet yang tersisa untuk memperjuangkan medali emas di sektor tunggal putri.
Dengan semua harapan bangsa di pundaknya, Gregoria dihadapkan pada tugas berat di babak semifinal melawan An Se-young dari Korea Selatan (Korsel), Minggu (4/3/2024).
Bagi Gregoria, pertandingan melawan An Se-young, bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang melawan mitos kekalahan.
Selama ini, dari tujuh pertemuan internasional, Gregoria belum pernah meraih kemenangan melawan An Se-young.
Ini adalah kesempatan baginya untuk mematahkan rekor tersebut dan menunjukkan kemampuannya.
Terakhir kali mereka bertemu adalah di Singapura Open 2024, di mana Gregoria kalah tipis dengan skor 21-14, 23-21.
Namun, kali ini Gregoria memiliki motivasi ekstra dan kepercayaan diri setelah menampilkan performa mengesankan sepanjang turnamen ini.
BACA JUGA: Tumbangkan Wakil Thailand, Gregoria Melenggang ke Semifinal Olimpiade Paris 2024
Jika berhasil melewati rintangan An Se-young, Gregoria akan melangkah ke babak final yang akan digelar pada Senin, 5 Agustus 2024.
Di partai Final, Gregoria akan menghadapi He Bingjiao dari China atau Carolina Marin dari Spanyol.
Jika Gregoria berhasil meraih medali emas, ia akan mengikuti jejak Susi Susanti, yang memenangkan medali emas Olimpiade pada 1992.
Ini akan menjadi pencapaian monumental bagi bulu tangkis Indonesia dan memberikan inspirasi bagi generasi atlet muda di tanah air.
Dukungan dan doa dari seluruh bangsa menjadi modal penting dalam perjalanan menuju kejayaan di Olimpiade Paris 2024.
(Budis)