BANDUNG,TM.ID: The Nun II telah resmi tayang di bioskop Indonesia sejak tanggal 6 September 2023. Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang rilis pada tahun 2018 dan kini digarap oleh sutradara Michael Chaves. Dengan perilisannya, The Nun 2 ikut memperingati usia 10 tahun semesta The Conjuring yang dimulai dari film karya James Wan pada tahun 2013. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa hal menarik yang ada dalam The Nun 2.
1. Pemeran Baru
Salah satu elemen yang membuat The Nun 2 begitu menarik adalah kehadiran para pemeran baru dalam semesta The Conjuring. Storm Reid, yang terkenal lewat perannya di Euphoria, Missing, dan The Last of Us, memerankan karakter Suster Debra. Anna Popplewell, yang sebelumnya berperan sebagai Susan Pevensie dalam serial fantasi The Chronicles of Narnia, tampil sebagai Kate. Katelyn Rose Downey, seorang aktris cilik, berperan sebagai Sophie.
2. Penulis Skenario Berpengalaman
The Nun 2 memiliki penulis skenario baru yang menambah keberagaman dalam semesta The Conjuring. Ian Goldberg, Richard Naing, dan Akela Cooper adalah penulis-penulis yang berkontribusi pada film ini. Akela Cooper sebelumnya telah bekerja sama dengan James Wan dalam film Malignant dan M3GAN, sehingga ia membawa pengalaman berharga dalam dunia horor.
Ian Goldberg juga telah menggarap beberapa film horor yang menarik perhatian publik, seperti The Autopsy of Jane Doe (2016) dan Eli (2019).
BACA JUGA: Storm Reid Akan Hadir Dalam Film The Nun 2
3. Nuansa Lokasi Baru
Kisah The Nun 2 membawa penonton keluar dari Amerika Serikat ke Prancis. Kota Tarascon di Prancis selatan menjadi latar yang menarik seluas 73 kilometer persegi. Lokasi ini menawarkan visual yang berbeda dari film-film The Conjuring sebelumnya. Penonton akan menjelajahi pemandangan alam yang indah serta arsitektur kota kuno yang menyimpan misteri.
4. Visual yang Lebih Apik
Michael Chaves, sang sutradara, menjanjikan aksi Valak lebih brutal dalam The Nun 2 daripada film-film sebelumnya dalam semesta The Conjuring. Hal ini karena penulis skenario berpengalaman yang telah menciptakan berbagai film horor yang menggetarkan. Visualisasi yang lebih apik juga membuat film ini tampil di layar IMAX, memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
5. Post Credit yang Membuka Cerita Baru
Yang membedakan diri dari film-film The Conjuring lainnya dengan menampilkan adegan post credit. Biasanya, film-film dalam semesta ini hanya menampilkan klip pada saat kredit, seperti rekaman kasus nyata yang Ed dan Lorrain Warren alami. Namun, dalam film ini menghadirkan satu post credit yang akan menjadi jembatan menuju lini masa The Conjuring yang seringkali membingungkan penonton.
(Kaje/Usamah)