Haidar Alwi Harapkan Ada Paslon Pilpres Pegang Komitmen Lindungi Penambang Kecil

Penulis: agus

Cadangan Mineral Tambang Freeport
Ilustrasi-ESDM: Cadangan Mineral Tambang Freeport Bisa Bertahan 100 Tahun (Foto: Dok. Freeport)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: KPU akan menggelar debat cawapres dengan tema seputar dunia ekonomi. Melalui tema yang dibahas nanti, ada harapan jika capres-cawapres yang terpilih bisa berkomitmen melindungi para penambang kecil.

Debat bagi cawapres itu rencananya akan dilaksanakan oleh KPU pada hari Jumat (22/12/2023).

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamnya, yang apabila dikelola dengan baik dan benar akan membawa kesejahteraan bagi rakyatnya.

Namun sayangnya, kekayaan alam luar biasa itu secara langsung hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang, pejabat, pemilik modal, perusahaan bahkan negara asing.

BACA JUGA: KPU Restui Podium untuk Debat Capres Cawapres, Format Berubah?

Sementara rakyat kecil yang menambang dengan keterbatasan modal, tenaga dan teknologi demi untuk menyambung hidup dari hari ke hari, bukan untuk menumpuk harta, dilabeli istilah ‘Penambang Ilegal’.

“Tidak seperti perusahaan yang dianggap memberikan kontribusi terhadap negara, para penambang kecil ini justru didakwa merugikan negara, mencemari dan merusak lingkungan,” kata Pegiat Filantropi dan Toleransi, R Haidar Alwi, Jumat (22/12/2023).

Padahal, aktivitas tambang apapun semuanya menyisakan kerusakan alam. Bahkan, dampak kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas tambang perusahaan tidak kalah lebih besar dan luas ketimbang yang diakibatkan para penambang kecil.

Haidar menjelaskan bahwa  nasib para penambang kecil semakin diujung tanduk seiring dengan pembentukan Satgas Tambang Ilegal. Drafnya sudah selesai disusun oleh Kemenko Polhukam. Tinggal menunggu restu Presiden untuk menerbitkan Keppres.

Dikhawatirkan, akan semakin banyak tulang punggung keluarga yang harus mendekam di penjara. Lantas, bagaimana dengan nasib anak-istri mereka?

Apakah sanksi pidana yang selama ini gencar diterapkan sebagai solusi dapat menyelesaikan masalah? Tidak. Malahan menimbulkan masalah baru. Keluarga miskin akan semakin miskin dan anak-anak putus sekolah akan bertambah banyak.

Menurutnya, jika dengan dikelola pihak swasta atau perusahaan besar dapat berdampak lebih baik, mengapa Papua yang merupakan penghasil emas terbesar justru menjadi provinsi termiskin di Indonesia?

BACA JUGA: ESDM: Cadangan Mineral Tambang Freeport Bisa Bertahan 100 Tahun

Jangan sampai rakyat curiga bahwa label ‘Penambang Ilegal’ hanyalah akal-akalan untuk merampas area tambang dari rakyat untuk diberikan kepada pihak swasta melalui kebijakan dan regulasi yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

Selain itu, para penambang kecil harus dibina, bukan dibinasakan. Mereka juga harus difasilitasi dengan memberikan kemudahan akses perizinan yang cepat, tidak mahal dan berbelit-belit serta dilindungi dengan payung hukum yang jelas dan tegas.

“Kalau perlu, diberikan bimbingan pengetahuan hingga bantuan modal dan teknologi agar dapat menambang dengan baik dan benar,” tutupnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.