BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua pemain asing Persija Jakarta, Gustavo Franca dan Fabio Calonego memastikan akan berjuang habis-habisan demi harga diri timnya. Mereka menganggap berjuang demi nama besar tim merupakan sebuah tanggung jawab yang harus diwujudkan.
Di tengah gegap gempita Kota Jakarta, Gustavo dan Fabio melihat adanya keyakinan besar dari warga Ibu Kota. Mereka menilai harapan itu sangatlah terasa dan akan menjadikan harapan tersebut sebagai motivasi demi membalas dukungan Jakmania.
“Saya senang ada di sini. Saya merasa ada di rumah. Sekarang, Persija dan Jakmania adalah keluarga besar saya. Saat pertandingan melawan Arema FC, saya sangat bahagia karena bisa bertemu Jakmania. Kini, saya tunggu kalian di stadion untuk meraih tiga poin bersama,” kata Franca.
Baca Juga:
Pernyataan paling kuat dari Franca muncul saat ia menegaskan bahwa tak ada batas di dalam skuad Persija. Di bawah semangat kolektivitas tanpa sekat, Persija diharapkan tampil sebagai keluarga besar yang solid. Baginya, Persija adalah cermin kebersamaan yang tak membedakan warna paspor.
“Di Persija tak ada pemain lokal, pemain Brasil, atau asing lainnya. Sebab, kami semua adalah Persija. Kami akan berjuang bersama demi akhir musim yang bahagia,” tuturnya lagi.
Fabio pun sepakat dengan yang diutarakan Franca. Meski kebersamaannya dengan Persija baru berlangsung kurang dari dua bulan, ia sudah merasakan semangat kekeluargaan dalam tim. Ini menjadi modal besar bagi Persija dalam menatap musim yang baru.
“Saya berterima kasih sudah menerima saya dengan baik, bukan hanya dari para pemain, tapi juga dari Jakmania. Tak hanya saya, keluarga saya pun senang. Saya berharap akhir musim ini kita bisa merayakan gelar juara bersama,” ucapnya.
Fabio pun bertekad untuk menjaga harga diri lampang Persija dari tekanan tim manapun. Terlebih Persija merupakan simbol sepak bola yang besar di Indonesia yang marwahnya perlu dijaga di setiap kesempatan.
“Saya akan menjaga logo Persija seperti saya menjaga keluarga saya sendiri,” ujar Fabio dengan tegas. (RF/_Usk)