Gus Iqdam Bersikap Bodo Amat Hujatan Soal “Es Teh”, Imbau Damai Antar Tokoh Agama

Penulis: hafidah

Gus Iqdam
(Instagram/@gusiqdam_story)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gus Iqdam, ulama asal Blitar, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan karena kontroversi penjual es teh, melainkan imbauannya agar netizen tidak saling membenturkan tokoh agama. Ia juga menanggapi santai hujatan yang diterimanya terkait peristiwa tersebut.

Dalam sebuah pengajian, Gus Iqdam mengimbau para jamaahnya untuk tidak saling membenturkan tokoh-tokoh agama. Ia khawatir hujatan di media sosial akan membuat para ulama takut menggelar pengajian.

“Sekarang itu kalian semua jangan sampai membenturkan tokoh-tokoh. Kalau nanti ulama pada takut gimana?” kata Gus Iqdam dilansir dari akun X @cobeh2022.

Gus Iqdam mengkritik keras media sosial yang menurutnya kejam dan memungkinkan netizen untuk menghujat tanpa mengetahui konteks sebenarnya. Ia yakin banyak netizen yang menghujat tidak pernah hadir di pengajian.

“Mana sekarang sosial media itu kejam. Saya yakin netizen yang menghujat dengan buruk, dia itu tidak pernah hadir satu kali pun di tempat pengajian. Jadi, gak tahu keadaan,” kata Gus Iqdam.

BACA JUGA : Gus Iqdam Kritik Tajam Takmir Masjid yang Larang Orang Tidur di Masjid!

Tanggapan Terhadap Kontroversi “Es Teh”

Gus asal Belitar ini kembali membahas kontroversi videonya yang menegur penjual es teh. Ia menegaskan bahwa pernyataannya yang meminta penjual es teh berhenti berjualan sampai kiamat setelah dibeli dagangannya senilai Rp 500.000 adalah doa agar penjual tersebut menjadi bos, bukan pedagang kaki lima.

Ia juga menanggapi santai pemotongan dan pelintiran video tersebut oleh netizen, bahkan menyebut netizen yang menghujatnya tanpa mengetahui konteks sebagai “maha tolol”.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.