Guru Hukum Murid Karena Tak Mau Salat Berjemaah : Orang Tua Tuntut 50 Juta

Guru Hukum Murid
Guru hukum murid di sekolah viral di medsos(twitter : @kegblgnunfaedh)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Guru hukum murid karena tak mau salat berjemaah di sekolah viral di medsos. Seorang guru bernama Akbar Sarosa dari SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menjadi sorotan media sosial karena menghukum siswa yang menolak untuk melaksanakan salat berjamaah telah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.

Video yang menggambarkan insiden tersebut diunggah oleh akun Twitter @kegblgunfaedh dan menunjukkan kondisi yang memanas antara guru, siswa, dan orangtua siswa.

Akbar Sarosa, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), mengambil langkah drastis dengan menghukum tiga siswanya yang menolak untuk melaksanakan salat berjamaah. Insiden ini terjadi setelah Akbar mencoba menegur para siswa tersebut yang terlihat enggan mengikuti kewajiban keagamaan.

Tindakan hukuman oleh guru tersebut mencakup pemukulan pada telapak tangan dan pundak siswa sebagai bentuk disiplin. Atas tindakanya itu Akbar Sarosa dituntut 50juta oleh orang tua siswa.

Laporan Oarang Tua

Sampai perkara guru hukum murid gegara tak mau salat berjemaah ini bergulir di persidangan. Orang tua murid berinisial A yang menolak damai dengan oknum guru bernama Akbar Sarosa itu satu di antaranya setelah menerima hasil visum yang menunjukkan anaknya mengalami memar pada bagian leher.

Reaksi Masyarakat

Video tentang insiden ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Sebagian besar warganet mengecam tindakan Akbar Sarosa, merasa bahwa pemukulan bukanlah cara yang tepat untuk mengajarkan agama. Beberapa komentar di media sosial menyuarakan pandangan bahwa pendekatan yang lebih lembut dan pengertian akan lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran beragama di kalangan siswa.

“Ibadah hak masing2,”@Mcspicy27

Namun tidak sedikit juga yang mengecam atas tindakan orang tua yang terkesan berlebihian.

“Urus aja sendiri nggak usah d masukin sekolah kalau nggak mau nurut aturan,”@mhmd_dikri

“bener, padahal gurunya juga nyuruh ibadah bukan maling,”@momzchulo_

Mungkin ortunya mau anaknya disuruh nyabu,“@sugadibalikagus

“justru ortunya pengen anaknya jadi maling berdasi,”@RakaAizen94537

BACA JUGA : Guru Pembully Siswa di Cilacap Ungkap Hal Berkesan Pelaku

Dampak pada Sekolah dan Guru

Kontroversi ini juga menciptakan tekanan pada sekolah dan para guru. SMKN 1 Taliwang sebagai lembaga pendidikan tempat Akbar Sarosa mengajar berusaha menjaga reputasi sekolah dan menangani situasi ini dengan bijak. Mereka telah memberikan pernyataan resmi bahwa mereka tidak mendukung tindakan keras terhadap siswa. Kasus ini juga menciptakan pertanyaan tentang perlunya pelatihan khusus bagi guru untuk mengatasi tantangan seperti ini.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Emas Antam
Sebelumnya Sempat Jatuh, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 17.000 Per Gram
JNE Berangkatkan Ksatria dan Srikandi ke Holyland untuk Perjalanan Rohani
JNE Berangkatkan Ksatria dan Srikandi ke Holyland untuk Perjalanan Rohani
25 Ribu Rumah Subsidi untuk Tukang Sayur hingga Ojek Disiapkan Pemerintah
Cek, 25 Ribu Rumah Subsidi untuk Tukang Sayur hingga Ojek Disiapkan Pemerintah
kasus penculikan anak
Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.