BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Semeru, Jawa Timur Meletus pada tanggal 15 Juni 2024 pukul 06:34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4.376 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi sementara ini ± 2 menit 2 detik,” tulis PVMBG dalam keterangan reminya ang di terima Teropongmedia,Sabtu (15/6/2024).
Lebih lanjut PVMBG mengatakan Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
“Saat ini G. Semeru berada pada Status Level III (Siaga), ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut PVMBG memberikan rekomendas,tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
BACA JUGA: Dehidrasi di Gunung, Begini Cara Mengatasinya
”
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” jelas PVMBG.
PVMBG meminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,
“terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya.
(Usk)