BANDUNG,TM.ID: Gunung Semeru mengalami erupsi Jumat pagi (1/2/2024), pukul 05:59 WIB. Laporan Magma ESDM menyebutkan, 600 m di atas puncak (± 4.276 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 50 detik” tulis keterangan pvmbg yang diterima Teropongmedia.
“Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat” ungkap keterangan tersebut.
BACA JUGA: Gunung Ili Lewotok Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Saat ini G. Semeru berada pada Status Level III (Siaga).
Rekomendasi:
- Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
- Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
- Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(Usk)