Gunung Salak Bogor, Pesona Alam yang Berselimut Misteri

Penulis: Aak

misteri gunung salak
Gunung Salak Bogor (YouTube Cgit Einsteins)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Di balik kemegahan puncaknya yang menjulang, Gunung Salak menyimpan sejumlah misteri. Setiap sudutnya seolah berbisik legenda dan mitos, menyimpan kisah-kisah yang membuat bulu kuduk merinding.

Berlokasi sekitar 60 km selatan Jakarta, Gunung Salak membentang di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi sebagai salah satu kompleks gunung berapi tertua di Jawa Barat.

Kawasan ini sebelumnya dikelola Perhutani KPH Bogor sebelum akhirnya diintegrasikan ke dalam Taman Nasional Gunung Halimun pada 2003, membentuk kawasan konservasi yang kini dikenal sebagai Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Sebagai gunung api purba yang masih aktif, bentang alam Gunung Salak menampilkan formasi geologi yang unik akibat proses erosi selama ribuan tahun.

Puncak tertingginya, Salak I (2.215 mdpl), terletak pada koordinat 6°43′ LS 106°44′ BT – tepat di perbatasan Kecamatan Tamansari (Bogor) dan Cicurug (Sukabumi).

Meski banyak mengira penamaannya berasal dari buah salak, sejatinya istilah “Salak” berakar dari kosakata Sanskerta “salaka” yang berarti perak.

Penamaan ini mungkin merujuk pada kilauan batuan atau kabut keperakan yang sering menyelimuti puncak gunung.

Sebagai bagian dari taman nasional, kawasan ini menjadi habitat penting bagi berbagai spesies endemik Jawa Barat sekaligus menyimpan catatan geologis tentang aktivitas vulkanik purba di Pulau Jawa.

Berikut empat cerita misteri Gunung Salak, yang senantiasa melekat dalam kepercayaan masyarakat:

Kerajaan yang Tak Pernah Sirna

Masyarakat sekitar percaya, roh Kerajaan Padjadjaran masih bergentayangan di sini. Prabu Siliwangi, sang raja sakti, konon memilih Gunung Salak sebagai tempatnya ngahyang (menghilang).

Tak heran jika banyak pendaki melaporkan penampakan prajurit bersenjata lengkap atau harimau gaib yang muncul tiba-tiba di balik kabut.

Kutukan Magnetik dan Tragedi Sukhoi

Gunung ini seperti dilindungi oleh kekuatan tak kasatmata. Tragedi Sukhoi Superjet 100 tahun 2012, yang menewaskan 45 penumpang, hanyalah satu dari serangkaian insiden pesawat yang kehilangan kendali saat melintasi wilayah ini.

Pilot kerap melaporkan gangguan navigasi misterius, seolah ada tangan gaib yang mengacaukan kompas mereka.

Gamelan Penghuni Alam Lain

Malam hari di Gunung Salak punya musiknya sendiri. Banyak pendaki mengaku mendengar alunan gamelan dari tengah hutan, tapi ketika dicari, sumber suara itu lenyap bagai ditelan bumi.

Tim SAR kerap mendapat laporan pendaki yang hilang setelah tergoda mengikuti suara tersebut.

BACA JUGA

Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang

Mitos Gunung Lewotobi Laki-Laki Terkuak: 10 Nyawa Melayang

Harta Karun yang Menghilang

Legenda harta karun Belanda masih membakar imajinasi. Konon, saat Jepang datang, kolonialis menyimpan emas dan permata di lereng gunung ini.

Namun anehnya, setiap ada yang mengaku menemukan petunjuk, lokasi harta itu selalu berubah—seolah dijaga oleh sesuatu yang tak ingin ia ditemukan.

Gunung Salak tetap menjadi magnet bagi para petualang. Tapi ingat: di sini, alam tidak hanya menguji nyali, tapi juga kesiapan mental menghadapi segala yang tak terjelaskan.

Maka, tak heran jika kalangan orang tua kerap melontarkan pepatah: “Jangan pernah meremehkan bisikannya“, karena kisah-kisah misteri Gunung Salak dapat dirasakan meski sulit dibuktikan secara kasat mata.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Tiga Kali Putus Nyambung, Achmad Jufriyanto Beruntung Bisa Cicipi 3 Gelar Bersama Persib
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Bidik Menit Bermain Bersama Timnas Indonesia, Beckham Putra: Harus Cepat Beradaptasi
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Persebaya Surabaya Umumkan Pelatih Baru Asal Spanyol 
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Barito Putera Makin Siap Tatap Liga 2 Bersama Stefano Cugurra
Timnas Malaysia
Timnas Malaysia Dibantai Cape Verde 0-3 di Laga Uji Coba
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
Inter Milan
Inter Milan Resmi Berpisah dengan Simone Inzaghi
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.