JAKARTA,TM.ID: Sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, dilaporkan tewas akibat terjebak dalam letusan dahsyat yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).
Sebelumnya beredar kabar adanya 42 pendaki yang terjebak di puncak gunung api paling aktif tersebut. Tim SAR pun turun tangan untuk melakukan pencarian.
Namun dari sejumlah pendaki itu ditemukan tak selamat, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik.
Abdul Malik menegaskan bahwa kesebelas pendaki Gunung Marapi itu ditemukan meninggal dunia pasca erupsi pada Minggu (3/12). Timnya baru menemukan tiga orang yang selamat dalam misi pencarian tersebut.
“Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Abdul Malik di Padang, dikutip dari Antara, Senin (4/12).
BACA JUGA: 14 Kecamatan Terkena Paparan Hujan Abu-Batu Erupsi Marapi
Ia menjelaskan, jumlah pendaki yang berhasil didata oleh tim gabungan yakni sebanyak 75 orang, di mana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Para pendaki itu kemudian mendapat perawatan intensif di rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata Abdul Malik.
Saat ini, lanjut dia, tim gabungan masih berkonsentrasi melakukan pencarian terhadap 12 pendaki yang belum diketahui nasibnya.
Timnya belum bisa menjelaskan identitas ke-11 korban yang meninggal dunia tersebut karena masih dalam tahap pendataan.
(Aak)