BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi pada Senin, (18/8/2025), pukul 02.21 WITA.
Erupsi tersebut memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 8.000 meter di atas puncak atau 9.584 meter di atas permukaan laut.
Dampak dari erupsi ini membuat Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, Kabupaten Sikka, ditutup sementara hingga Selasa, (19/8/2025). Setidaknya enam penerbangan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Frans Seda, Partahian Panjaitan, menjelaskan penutupan bandara dilakukan berdasarkan NOTAM Nomor C1171/25.
“Kegiatan operasi penerbangan dinyatakan ditutup sementara sampai 19 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” katanya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga:
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Bandara Frans Seda Maumere Tutup Hingga Besok Sore
4 Penerbangan di Bandara Komodo Dibatalkan Imbas Gunung Lewotobi Meletus
Pihak bandara mengimbau calon penumpang agar menghubungi maskapai penerbangan terkait untuk memastikan status penerbangan masing-masing.
Hingga kini, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki menetapkan status gunung berada di Level IV atau Awas.
(Anisa Kholifatul Jannah)