KARANGANYAR, TM.ID: Telah terjadi kebakaran di Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan satu unit helikopter water bombing untuk memadamkan api di Gunung Lawu.
“BNPB akan menggeser satu unit helikopter water bombing untuk mendukung operasi Karhutla di sana,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melansir Antara, Senin (1/10/2023).
BACA JUGA: Warga Kota Bandung Hindari Kelakuan yang Berpotensi Bikin TPS Kebakaran
Muhari mengatakan, hasil laporan yang diterimanya, luas lahan dan hutan yang terbakar mencapai 200 hektar.
Kondisi diperparah dengan tumbuhan yang kering, sehingga membuat api cepat menjalar. BNPB akan membatasi jalur penjalaran api dengan water bombing.
“Kalau penjalaran sudah kita kendalikan, kita akan memadamkan di dalamnya,” katanya.
Ia juga mengatakan, penggunaan water bombing sempat dilakukan untuk memadamkan api kebakaran di sejumlah gunung dan tempat pembuangan sampah yang belakangan terjadi.
Diketahui sebelumnya, BPNB melibatkan 130 petugas gabungan untuk menangani peristiwa kebakaran yang menimpa Gunung Lawu.
“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi,” kata Kepala Pelaksana.
Adanya peristiwa tersebut, membuat Kabupaten Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu, hingga 14 hari sampai 13 Oktober 2023.
(Saepul/Usamah)