BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Dukono Mengalami erupsi dua kali pagi hingga siang pada Minggu (1/6/2025).
“Telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 01 Juni 2025 pukul 06:17 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.900 m di atas puncak (± 2.987 m di atas permukaan laut),” kata PVMBG dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Lebih lanjut dijelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
“Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 34 mm dan durasi 63.11 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,’ ungkap PVMBG.

PVMB Menjelaskan, Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada)
Dikatakan PVMBG erupsi Gunung Dukono, Kembali terjadi pada pukul 07:53 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 1.987 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 51.69 detik.
Berikut rekomendasi dari PVMBG:
- Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
- Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (_usamah kustiawan)
: