Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter

Penulis: usamah

Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter (dok pvmbg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Dukono Mengalami erupsi dua kali pagi hingga siang pada Minggu (1/6/2025).

“Telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 01 Juni 2025 pukul 06:17 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.900 m di atas puncak (± 2.987 m di atas permukaan laut),” kata PVMBG dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia.

Baca Juga:

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan

Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter

Lebih lanjut dijelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 34 mm dan durasi 63.11 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,’ ungkap PVMBG.

Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter
Gunung Dukono Alami 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.900 Meter (dok. pvmbg)

PVMB Menjelaskan, Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada)

Dikatakan PVMBG erupsi Gunung Dukono, Kembali terjadi pada pukul 07:53 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 1.987 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 51.69 detik.

Berikut rekomendasi dari PVMBG:

  1. Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
  2. Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (_usamah kustiawan)

:

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.