Gubernur Jabar Bantah Dishub Kabupaten Bogor Lakukan Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot

Penulis: Vini

Pemotongan kompensasi sopir angkot
(Instagram/dedimulyadi71)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membantah tudingan adanya pemotongan uang kompensasi sopir angkot oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Dedi dalam pertemuan bersama Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, dan salah satu sopir angkot berinisial E.

“Pungutan liar yang dilakukan Dishub Kabupaten Bogor tidak pernah ada,” tegas Dedi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, dikutip Rabu (9/4/2025).

Menurut Dadang, dugaan pemotongan uang justru mengarah pada Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU). Hal ini didasarkan pada keterangan sopir angkot E, yang menyebut KKSU sebagai pihak yang melakukan pungutan.

“Yang ada adalah pungutan yang dilakukan oleh KKSU, dan uangnya pun dinikmati oleh mereka. Bahkan, di jalur Cibedug, terdapat pungutan sebesar Rp250 ribu oleh KKSU yang menjamin sopir tetap bisa beroperasi meskipun pada masa libur,” jelas Dadang.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya menyalurkan dana kompensasi sebesar Rp1,5 juta kepada sopir angkot agar tidak beroperasi selama masa libur Lebaran, sebagai bentuk dukungan dan pengaturan lalu lintas.

Dalam video klarifikasi, Dedi menanyakan secara langsung kepada sopir E terkait siapa pihak yang melakukan pemotongan dana tersebut.

“Pak Dadang itu ikut nyuruh motong, ikut menikmati atau tidak?” tanya Dedi. “Tidak, Pak,” jawab E. “Yang benar adalah?” lanjut Dedi. “KKSU,” jawab E menegaskan.

Dadang juga menambahkan bahwa kehadiran pihak Dishub Kabupaten Bogor saat penyerahan dana kompensasi hanya bersifat simbolis dan tidak terlibat dalam proses teknis pembagian dana.

BACA JUGA:

KDM Tindak Tegas Pemotongan Bantuan untuk Sopir Angkot, Pelaku Tetap Diproses Meski Dana Sudah Dikembalikan

Dihentikan Saat Libur Lebaran, Angkot Bogor ‘Tak Dapat Kompensasi’

“Jadi waktu penyerahan juga kita tidak ada, karena waktu itu kabupaten tidak dilibatkan, hanya provinsi. Jadi kita hanya menyaksikan secara simbolis saja,” tutur Dadang.

Terkait hal ini, Dedi pun meminta Polres Bogor untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Ia menilai, praktik pungutan liar seperti itu bisa saja terjadi di wilayah lain.

“Ini kita tidak merekayasa, ini apa adanya, ini fakta. Kalau benar ya katakan benar, kalau tidak katakan tidak,” tukasnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Minyak Nilam
Cuan dari Daun! Minyak Nilam di Nias Tembus Rp1,3 Juta per Liter
Hyundai teaser
Hyundai Unggah Teaser, SUV Bongsor Terbaru?
Berita Lainnya

1

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Final Liga Champions
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025 Selain Yalla Shoot
Manchester United
Manchester United Sukses Tekuk Hong Kong 3-1 di Tur Akhir Musim 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.