SURAKARTA,TM.ID: Dalam amanatnya saat melepas Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou di Balai Kota Surakarta, Sabtu (14/10/2023) pagi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung para atlet disabilitas.
Salah satunya yaitu pembangunan pusat pelatihan olahraga paralimpik di Karanganyar.Dalam kesempatan itu Menpora bertanya kepada para atlet perihal lokasi yang diinginkan untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selepas pulang dari Asian Para Games.
Mayoritas atlet menjawab ingin bertemu Presiden di Solo. Menpora Dito pun mengamini, seraya menyebut pertemuan itu nantinya sekaligus groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan pusat pelatihan olahraga paralimpik di Karanganyar.
BACA JUGA :Aldi Taher Jadi Duta Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023
“Jadi ini sebelum berjuang sudah dikasih hadiah (pembangunan pusat pelatihan) oleh Bapak Presiden,” sebut Menpora dalam keterangan resminya memalui laman kemenpora, Sabtu (14/10/2023).
Komitmen Pemerintah
Menurut Menpora, Pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat serius dalam berkomitmen mendorong dan mendukung atlet disabilitas. Komitmen ini ditunjukkan salah satunya dengan membangun fasilitas pelatihan senilai hampir Rp 800 miliar yang nantinya bakal berstandar internasional.
“Jadi saya harap ini merupakan suntikan motivasi dan juga untuk menambah keyakinan dan kepercayaan kawan kawan atlet, bahwa Bapak Presiden sangat menyayangi kalian semua,” tutur Menpora.
Solo Pusat Pengembangan Olahraga Paralimpik
Disampaikan, sudah menjadi ciri khas pelepasan kontingen atlet Para Games diadakan di Balai Kota Surakarta yang bersejarah. Apalagi wilayah Solo Raya ini menjadi pusat pengembangan olahraga paralimpik.
“Makanya tadi juga saya tanya ketika pulang harapan kawan-kawan pengin ketemu Bapak Presiden di mana. Dan mayoritas mintanya di Solo. Jadi ini akan kami sampaikan dan insyaallah nanti juga sekaligus untuk melakukan groundbreaking pusat pelatihan olahraga disabilitas,” tegas Menpora Dito.
(Usamah)