Gregoria Mariska Ungkap Alasan Absen Panjang dari Turnamen

Penulis: Budi

Gregoria Mariska Tunjung Medali Perunggu
Gregoria Mariska Tunjung (Foto: PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di balik gemerlap prestasi dan medali, ada sisi lain dari seorang atlet yang jarang terlihat, pertarungan diam-diam melawan penyakit yang tak kasat mata.

Itulah kenyataan yang tengah dihadapi bintang bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Nama Gregoria sempat menghilang dari daftar peserta turnamen bulu tangkis internasional selama beberapa bulan terakhir.

Tak sedikit yang bertanya-tanya, apa yang terjadi? Kini, jawaban itu muncul, bukan cedera otot atau ligamen, melainkan vertigo dan migrain hebat yang membuatnya tak mampu berdiri tegak, bahkan untuk sekadar beraktivitas normal.

Lewat unggahan di Instagram, Gregoria mengungkap bagaimana sejak akhir Maret 2025 ia mengalami serangan vertigo mendadak selama 4–5 jam.

Ia kehilangan keseimbangan, muntah-muntah, dan bahkan dua kali harus dilarikan dengan ambulans. Tak hanya tubuh, mentalnya pun goyah.

“Saya sempat berpikir ini hanya karena stres,” tulisnya.

Tapi saat gejala tak kunjung mereda, Gregoria pun menjalani rangkaian pemeriksaan mulai dari MRI otak hingga leher rahim. Hasilnya memang tak menunjukkan kelainan, namun penyebab pasti tetap belum bisa dipastikan.

“Vertigo itu kompleks, bisa datang dari berbagai sumber,” ujar tim dokternya.

Karena itu, ia kini fokus pada fisioterapi dan pemulihan bertahap, meski sempat harus mundur lagi karena gejala kembali muncul saat mulai latihan ringan.

Situasi ini membuatnya harus mundur dari ajang-ajang besar, termasuk Piala Sudirman dan beberapa turnamen BWF, padahal performa Gregoria tengah berada di puncaknya.

Baca Juga: Gregoria Mariska Dinyatakan Bakal Tampil Memukau di Olimpiade Paris 2024

Tahun 2023 dan awal 2024 adalah masa keemasan, juara Spain Masters, Japan Masters, dan peringkat 10 besar dunia, prestasi yang sudah lama dirindukan tunggal putri Indonesia.

Bahkan di Olimpiade Paris 2024, ia menorehkan sejarah dengan meraih medali perunggu, mengalahkan sejumlah nama besar sebelum akhirnya dihentikan Carolina Marin.

Kini, di tengah ketidakpastian, Gregoria memilih untuk terus berjuang. Bukan lagi demi trofi, melainkan demi bisa berdiri tegak tanpa rasa pusing yang melumpuhkan.

Bukan soal menang atau kalah, tapi bertahan dan pulih. Karena bagi seorang atlet, tak semua pertarungan terjadi di arena pertandingan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 
Sosok Pemain Baru Mulai Terendus, Persib Beri Sedikit Bocoran Lewat Layar Megatron 
Palestina
Oman Tahan Imbang Palestina 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kerja Sama Persib Dengan Ryan Kurnia Resmi Berakhir 
Kerja Sama Persib Dengan Ryan Kurnia Resmi Berakhir 
Marc Klok Kembali Bidik Juara Liga 1 
Perpanjang Kontrak Sampai Tahun 2027, Marc Klok Kembali Bidik Juara Liga 1 
Miro Petric Bicara Soal Program Latihan Mandiri Skuat Persib
Miro Petric Bicara Soal Program Latihan Mandiri Skuat Persib
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

3

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
Belanda
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Belanda Bantai Malta 8-0
Toprak
Toprak Razgatlioglu Resmi Naik ke MotoGP 2026, Gabung Pramac Yamaha
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
tambang nikel di raja ampat
Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.