BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak perlu mengakui timnya tampil kurang optimal saat bertamu ke markas Madura United dalam lanjutan pekan ke-6 Liga 1 2024/2025. Bojan Hodak mengungkapkan situasi ini disebabkan sejumlah faktor, salah satunya penurunan stamina para pemain Persib.
Padatnya jadwal dirasa Bojan Hodak menjadi kendala terbesar penurunan level stamina tim Maung Bandung. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa pertandingan kontra Madura United ini menjadi pertandingan kelima Persib dalam kurun waktu 17 hari.
Meski keletihan, namun Persib sebenarnya mampu tampil baik di babak pertama. Hanya saja Persib memulai pertandingan dengan tempo yang lambat, berbeda dengan Madura United yang langsung tancap gas memburu gol ke gawang timnya.
Namun setelah gol yang dicetak Madura United melalui Lulinha tercipta, situasi tersebut mampudirespons positif oleh anak asuhnya. Respons tersebut mampu ditunjukan anak asuhnya lewat dua gol di waktu yang dicetak dalam waktu berdekatan.
“Laga yang berat, sudah saya sampaikan sejak sebelum pertandingan. Babak pertama, kecuali gol mereka yang sedikit berbau keberuntungan, kami bermain dengan sangat baik, kami mencetak dua gol dan mempunyai beberapa peluang,” buka Bojan kepada awak media.
Namun situasi ini seketika berubah di babak kedua. Persib secara permainan mengalami penurunan secara drastis hingga Madura United tampil terus menekan. Situasi ini juga dimanfaatkan Lulinha cs untuk mencetak gol kedua pada laga tersebut.
Akan tetapi setelah gol kedua Madura United tercipta, Bojan sempat bingung terhadap respons anak asuhnya. Persib terlihat terus menerus ditekan, hingga akhirnya skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
“Tapi di babak kedua pada dasarnya kami mengalami kelelahan dan itu alasan kami bisa kebobolan dan kami mulai melambat,” tambah pelatih berusia 53 tahun tersebut.
BACA JUGA: Madura United dan Persib Bandung Harus Puas Berbagi Angka
Pelatih asal Kroasia itu menilia penurunan ini disebabkan pemainnya mengalami keletihan setelah dihadapkan dengan jadwal padat. Namun ia berharap semua pemainnya bisa belajar atas hasil imbang ini demi mendapatkan poin sempurna di laga selanjutnya.
“Ini adalah laga kelima kami dalam 17 hari. Ini kenapa kami meminta untuk mengubah jadwal tapi mereka menolaknya dan saya sudah tahu sebelumnya bahwa ini akan terjadi. Jadi kelelahan menjadi masalah di babak kedua.” tutup Bojan.
(RF/Usk)