GOR Saparua, Saksi Bisu Musik Cadas di Bandung

GOR Saparua Bandung Saksi Bisu Perjalanan Musik di Bandung 26-7-2023
(Serba Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: GOR Saparua Bandung yang terletak di Jalan Ambon, Bandung, Jawa Barat, adalah sebuah situs cagar budaya yang memiliki peran penting dalam sejarah musik cadas. Selain sebagi salah satu tempat jogging di Bandung, gedung ini juga menjadi tempat bersejarah bagi banyak band ternama seperti Koil, /rif, Burgerkill, Seringai, Jasad, dan lainnya.

Film dokumenter “Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua” menjadi salah satu bukti kehadiran dan warisan penting dari gedung ini. Peran GOR Saparua Bandung menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan musik cadas dan kehidupan anak muda Bandung.

Sejarah Awal dan Perkembangan

GOR Saparua Bandung berawal dari sebuah lapangan olahraga umum pertama di Bandung dengan nama NIAU (Nederlands Indie Athletiek Unie) pada tahun 1910. Lapangan tersebut untuk berlatih atletik, cricket, baseball, dan senam massal.

Pada tahun 1920-an, lapangan ini menjadi tempat bermain anak-anak sebagai area tambahan untuk pelaksanaan Jaarbeurs (pasar tahunan) yang berlangsung setiap Juni-Juli.

Di sini, terdapat panggung tempat berlangsungnya Krontjong Concours, sebuah lomba menyanyi. Ini menjadi tempat bertemunya Ismail Marzuki dan calon istrinya, Euis Zuraidah, seorang penyanyi keroncong yang pernah memenangkan event Krontjong Concours.

Transformasi Bangunan Menjadi GOR Saparua Bandung

GOR Saparua Bandung Saksi Bisu Perjalanan Musik di Bandung 26-7-2023
(Kompasiana)

Pada tahun 1961, GOR Saparua Bandung dibangun sebagai tambahan fasilitas untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat. Awalnya, GOR ini untuk olahraga bulutangkis, basket, dan voli. Saat pembangunan, arsitekturnya mengadopsi gaya jengki, gaya arsitektur khas Indonesia pengaruh dari gaya Amerika era 1950-1970-an. Namun, seiring waktu, gaya arsitektur ini mengalami perubahan menjadi gaya arsitektur modern yang lebih umum.

BACA JUGA: 5 Tempat Jogging Bandung Paling Hits!

Peran GOR Saparua Bandung dalam Musik Cadas dan Kegiatan Seni

GOR Saparua Bandung Saksi Bisu Perjalanan Musik di Bandung 26-7-2023
(Djarum Cokelat)

Mulai tahun 1980-an, GOR Saparua Bandung menjadi tempat penting bagi berbagai pertunjukan kesenian, termasuk konser band pop dan pembacaan puisi oleh WS Rendra. Pada pertengahan 1990-an, gedung ini membuka lembaran baru di bidang musik underground di Bandung.

GOR Saparua Bandung menjadi panggung bagi festival band-band independen dari berbagai aliran musik seperti punk, hardcore, grindcore, ska, hingga black metal. Pertunjukan band black metal bahkan sering kali disertai dengan prosesi ritual pemanggilan arwah yang mencekam suasana. Beberapa band dari Ujungberung, seperti Sacriligious, sering melakukan atraksi panggung seperti ini.

Album Legendaris dan Film Dokumenter

GOR Saparua Bandung Saksi Bisu Perjalanan Musik di Bandung 26-7-2023
(DISPORA Jabar)

Selama pergerakan musik cadas di GOR Saparua Bandung, lahir beberapa album legendaris, salah satunya adalah album kompilasi “Bandung’s Burning Vol 1”. Riotic Records merilis album ini dalam bentuk rekaman kaset. Album ini menjadi bukti penting dari peran GOR Saparua dalam menghasilkan musik-musik cadas yang menggema hingga kini.

Perjalanan musik cadas bersejarah ini kemudian diabadikan dalam film dokumenter “Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua” dengan sutradaranya, Alvin Yunata. Film ini menyoroti perjalanan komunitas musik rock dan metal di GOR Saparua serta menunjukkan soliditas dan semangat kolektif anak muda Bandung dalam menciptakan sebuah industri musik yang besar.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Gempa Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1
Persib Masih Menjadi Tim Yang Belum Terkalahkan di Liga 1, Bojan Hodak: Ini Sepakbola Yang Berbeda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.