Golongan Darah Ini Rentan Terhadap Risiko Stroke Dini!

Golongan darah risiko Stroke dini
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penelitian terbaru di Amerika Serikat mengungkapkan golongan darah tertentu berpengaruh signifikan terhadap risiko stroke dini, terutama sebelum mencapai usia 60 tahun.

Melansir dari Healthline, riset ini, yang dilakukan oleh para peneliti di University of Maryland dan melibatkan lebih dari 7.000 pasien stroke serta hampir 600.000 orang sehat, memusatkan perhatian pada risiko stroke iskemik, yaitu jenis stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, individu dengan golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke dini dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Penelitian ini menunjukkan meskipun faktor-faktor risiko lain seperti berat badan, kebiasaan merokok, dan jenis kelamin sudah diperhitungkan, golongan darah A tetap memiliki hubungan kuat dengan peningkatan risiko stroke dini.

Selain golongan darah A, golongan darah B juga tercatat memiliki sedikit peningkatan risiko stroke. Namun, yang menarik adalah mereka yang memiliki golongan darah O, yang ternyata memiliki risiko stroke dini paling rendah.

Data menunjukkan golongan darah O memiliki kemungkinan 12 persen lebih rendah untuk mengalami stroke dini dibandingkan golongan darah lainnya.

Mengapa Golongan Darah O Lebih Aman?

Para peneliti menduga bahwa faktor pembekuan darah mungkin berperan besar dalam kaitannya dengan risiko stroke. Golongan darah O diyakini memiliki kecenderungan lebih rendah untuk mengalami pembentukan gumpalan darah dibandingkan golongan darah A dan B.

Hal ini memungkinkan mereka yang memiliki golongan darah O untuk lebih terlindungi dari risiko penyumbatan pembuluh darah di otak.

Fakta dan Data dan Meningkatnya Kasus Stroke Dini

Data yang dihimpun dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setiap tahun sekitar 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke, dengan 5 juta di antaranya meninggal dunia dan 5 juta lainnya mengalami kecacatan permanen.

Di Inggris, antara April 2021 hingga Maret 2022, lebih dari 91.000 kasus stroke dilaporkan. Di Amerika Serikat, sekitar 800.000 orang mengalami stroke setiap tahunnya, menambah kekhawatiran terhadap peningkatan kasus stroke dini.

BACA JUGA: Waspada! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Dehidrasi dan Heatstroke

Terkait hal ini, dalam laman resminya Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga telah menegaskan serangan stroke bisa mengintai semua orang tanpa terkecuali. Jadi, stroke bukan hanya mengintai orang lanjut usia (lansia).

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kronologi Kebakaran Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.